June
01
2021
     19:15

Teknologi Mutakhir Huawei Wujudkan Sistem Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan, Dukung Konektivitas Selama Pandemi

Teknologi Mutakhir Huawei Wujudkan Sistem Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan, Dukung Konektivitas Selama Pandemi

[INDONESIA, Jakarta, 1 Juni 2021] Masa pandemi telah menjadikan tantangan dan risiko dari aktivitas pemeliharaan jaringan telekomunikasi dan konektivitas bagi para pekerja lapangan makin meningkat. Ini dikarenakan banyaknya perlengkapan jaringan yang berada di lokasi-lokasi berisiko tinggi seperti rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 dan area-area di sekitarnya.

Huawei yang senantiasa menempatkan keselamatan dan kesehatan pekerjanya sebagai prioritas utama telah mengambil tindakan sigap begitu pandemi mulai melanda Indonesia pada Maret tahun lalu dengan mulai memperkenalkan sistem keselamatan dan kesehatan baru.

Sistem keselamatan dan kesehatan kerja berbasis teknologi kecerdasan artifisial (AI) menetapkan prosedur standar tertinggi yang sangat ketat guna menghadirkan perlindungan optimal setiap harinya kepada lebih dari 10 ribu pekerja lapangan, baik dari Huawei maupun dari subkontraktor yang menjadi mitra Huawei. Terbukti, sistem ini hingga kini terus mampu mewujudkan tingkat kecelakaan dan infeksi nihil atau zero accident dan zero health infection.

Lai Chaosen, Vice President, Huawei Indonesia, mengatakan, “Selain menjadikan ribuan pekerja merasa aman dan terlindungi dengan baik saat mereka memasang, menambah, dan memelihara jaringan di lokasi-lokasi berisiko tinggi, kami juga memastikan konektivitas jaringan tetap tersedia untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai pasca pandemi.

Laporan nihil kecelakaan adalah bukti dari kuatnya komitmen “I DO CREATE” dalam mengontribusikan pendayagunaan teknologi terdepan kami untuk meningkatkan sistem keselamatan kerja dan menciptakan nilai melalui penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang sangat ketat."

Selama pandemi, melalui komitmen “I DO CREATE”, Huawei juga telah mengontribusikan kepakarannya di bidang-bidang teknis dan menghadirkan solusi diagnostik yang diperkuat teknologi Cloud dan AI bagi para dokter dan tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto dan PERTAMEDIKA.

Solusi-solusi tersebut terbukti efektif sehubungan dengan kemampuannya melakukan diagnosis COVID-19 enam kali lebih cepat dengan tingkat akurasi hingga 93 persen.

Selain “I DO CREATE”, Huawei juga menggelar serangkaian kampanye lainnya yang berada di bawah payung komitmen yang sama, yaitu “I DO”. Melalui “I DO CARE, I DO CONTRIBUTE, I DO COLLABORATE,” Huawei menyelenggarakan berbagai program kolaborasi multiple helix tentang inovasi teknologi Huawei untuk memberikan sumbangsih dan mengembalikan manfaat, khususnya kepada komunitas dan kepada negara pada umumnya.

Menurut Lai Chaosen, sistem yang diperkuat teknologi AI dan pemantauan jarak jauh mencakup peta komprehensif yang dibuat berdasarkan tingkat risiko. Semakin tinggi risikonya, semakin ketat protokol kesehatan dan persyaratan keselamatan yang diterapkan. Sistem tersebut bertujuan untuk memastikan kepatuhan pekerja lapangan terhadap protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, pakaian dan kacamata pelindung, helm, dan mengikuti persyaratan lainnya.

Peta tersebut mencantumkan peralatan telekomunikasi yang terletak di lokasi rumah sakit rujukan COVID-19 sebagai zona merah atau yang berisiko tinggi. Setidaknya ada 621 rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia yang semuanya tercakup di dalam peta Huawei. Di luar zona merah terdapat zona kuning yang menunjukkan area dalam radius 250-meter dari zona merah dan zona biru untuk menandai zona di luar kuning dan merah.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved