August
12
2020
     20:55

Strategi Integrasi Bisnis dan Prestasi Domestik Bawa WIKA Jadi Perusahaan Berskala Global

Strategi Integrasi Bisnis dan Prestasi Domestik Bawa WIKA Jadi Perusahaan Berskala Global

Setelah pertama kali dipercaya pada tahun 2007 untuk berkarya di luar negeri , PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) kini menjelma menjadi BUMN Indonesia berskala global. Portofolionya telah tersebar di 11 negara baik itu di Asia, Timur Tengah dan Afrika.

Agung Budi Waskito (Agung BW) selaku Direktur Utama WIKA mengungkapkan bahwa kekuatan WIKA terletak pada portofolio yang luas di tingkat domestik dan dukungan dari semua lini bisnis yang memungkinkan WIKA dalam menawarkan jasa konstruksi secara lebih lengkap di pasar internasional.

"WIKA berani untuk masuk dalam proyek-proyek strategis dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Terbukti, di sektor pembangunan infrastruktur kereta modern misalnya, WIKA menjadi kontraktor lokal yang paling banyak mengambil peran pada pembangunan MRT Jakarta sebagai yang pertama di Indonesia dan LRT Jakarta Kelapa Gading - Velodrome. WIKA bertindak sebagai satu-satunya kontraktor Indonesia yang mengerjakan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang juga akan menjadi yang pertama hadir di Indonesia bahkan ASEAN," ungkap Agung BW

Agung menambahkan bahwa dalam setiap pembangunan proyek yang juga melibatkan kontraktor internasional, WIKA berusaha seoptimal mungkin untuk melakukan transfer knowledge dan transfer teknologi sehingga kompetensi WIKA pun semakin meningkat dan dipercaya oleh para kontraktor global untuk menjadi partner dalam pengembangan bisnis di luar negeri.

"Ditambah dengan kemampuan adaptasi dari karyawannya, WIKA pun semakin dipercaya menjadi kontraktor utama dalam pembangunan proyek berskala besar di luar negeri," lanjut Agung BW

Adapun sejumlah proyek yang tengah dikerjakan WIKA di luar negeri diantaranya:

Niger, Presidential Palace
Setelah menorehkan sejumlah karya di Afrika Utara, WIKA melebarkan sayapnya hingga ke Afrika Barat melalui proyek prestisius, Istana Kepresidenan Republik Niger. Menjadi proyek pertama di Republik Niger, WIKA bertanggung jawab menyelesaikan empat bangunan meliputi ballroom, head of state atau bangunan pendukung di sekitar ballroom, service building atau pusat kontrol dan pavillion of president atau tempat tinggal presiden beserta keluarga.

Saat ini tim proyek yang terdiri dari kurang lebih 70 pekerja asal Indonesia ini sedang fokus pada penyelesaian bangunan ballroom dan mengejar target untuk segera rampung pada Februari 2021 mendatang. Karya anak bangsa ini juga semakin membanggakan dengan disematkannya nuansa Indonesia melalui penggunaan ornamen finishing dari dalam negeri serta beberapa material penunjang dari Indonesia seperti rangka baja dari WIKA Industri Konstruksi dan water heater WIKA Industri Energi.

Meski bekerja di tengah pandemi seperti saat ini, tim proyek tidak menemukan hambatan berarti karena seluruh pekerja yang berada lingkungan istana kepresidenan langsung menerapkan protokol ketat seperti tidak ada yang boleh keluar - masuk. Hal ini sejalan dengan peraturan di negara tersebut yang tetap memperbolehkan pekerjaan proyek tetap berjalan dengan pengawasan dan protokol yang ketat.

Taiwan, Sanying Metro Line
Perjalanan WIKA di Taiwan dimulai saat perseroan digandeng oleh kontraktor terbesar di Taiwan, RSEA Engineering Corporation, untuk mengerjakan jalur MRT inner ring road di kota New Taipei City. Jalur yang diberi nama Sanying Line ini nantinya akan membentang sepanjang 14,3 KM dan menghubungkan daerah Tucheng, Sanxia, dan Yingge dengan 13 stasiun pemberhentian.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved