January
16
2019
     09:53

Songsong Era Digital, Kemenperin Beri Pengarahan 375 CPNS Milenial

Songsong Era Digital, Kemenperin Beri Pengarahan 375 CPNS Milenial

Kementerian Perindustrian menyambut kehadiran 375 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen tahun 2018. Jumlah tersebut terdiri dari 184 pria dan 191 wanita, meningkat dari rekrutmen tahun 2017 yang menerima 280 CPNS.

“Dengan mulai aktifnya CPNS baru ini diharapkan dapat mendorong Kemenperin untuk menyongsong penerapan teknologi digital di sektor industri karena mereka sangat melek teknologi,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar dalam kegiatan Pengarahan dan Orientasi Penguatan Kompetensi Bidang CPNShasil rekrutmen 2018 di Kemenperin, Selasa (15/1).

Menurut Haris, para CPNS yang merupakan generasi milenial dan Z ini diyakini memiliki keunggulan dalam kompetensi tertentu karena perkembangan zaman. “Tetapi kita harus tetap menghargai, menghormati dan bisa belajar dari pengalaman para senior," ujarnya.

Dalam menghadapi era digital ini, Kemenperin sendiri telah menyusun peta jalan Making Indonesia 4.0 dengan menetapkan lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan dan prioritas dalam pengembangannya. Kelima sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronika, serta kimia.

Hal tersebut, selaras dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2015. “Kelima sektor industri yang diunggulkan untuk memasuki Industri 4.0 tersebut, selama ini berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional,” ungkap Haris.

Salah satu contohnya adalah industri otomotif. Pada Januari hingga Oktober 2018, industri otomotif di Indonesia mengekspor kendaraan roda dua dengan total nilai sebesar USD1,3 miliar. Sedangkan, untuk kendaraan roda empat, dengan nilai USD4,7 miliar.

Haris pun menegaskan, para CPNS wajib mengetahui tugas dan tanggung jawab Kemenperin secara keseluruhan, terutama dalam membangun bangsa melalui penguatan sektor industri. "Jadi misalnya ada yang bertugas di Biro Umum, terus ditanya tentang pengembangan mobil listrik, tentunya juga harus bisa menjawab," ucapnya.

Tenaga Pendidik

Haris menambahkan, dari 375 CPNS yang diterima di Kemenperin, sebagian besar adalah tenaga pendidik. Formasi tersebut memang diutamakan untuk mendorong program kerja prioritas Kemenperin di tahun 2019, salah satunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri.

“Program tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung produktivitas dan daya saing sektor industri dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian,” tuturnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved