November
16
2017
     10:07

Shell Ajak Pekerja Perempuan Indonesia unjuk Gigi Melalui Lokakarya "Cross-company Mentoring Circle"

Shell Ajak Pekerja Perempuan Indonesia unjuk Gigi Melalui Lokakarya

Jakarta, 15 November 2017 – Sebagai perusahaan global yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan inklusivitas, Shell Indonesia melalui Shell Indonesia Women’s Network bekerja sama dengan Caterpillar, General Electric (GE), dan Schlumberger menggelar sebuah lokakarya “Cross-company Mentoring Circle” dengan mengusung tema “Be the Voice in the Room” yang bertempat di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menginspirasi para profesional, terutama pekerja perempuan, untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam lingkungan kerja.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada Februari 2017, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pekerja perempuan meningkat sebesar 2,33% menjadi 55,04% dari sebelumnya yaitu, 52,71% pada bulan Februari 2016. Hal ini berarti perempuan saat ini telah semakin aktif mengambil bagian dalam mendukung perekonomian nasional dan memiliki kesempatan yang sama di bidang pekerjaan. Bahkan menurut riset dari Grant Thornton tahun 2017, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai peningkatan terbaik dalam hal jumlah perempuan yang menduduki posisi senior di perusahaan dengan peningkatan dari 24% di tahun 2016 menjadi 28% di tahun 2017. Hasil riset juga menunjukan bahwa negara berkembang terus memimpin dalam keterbukaannya terhadap keberagaman di perusahaan dibandingkan negara maju.

“Sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam lingkungan profesional di Indonesia, di Shell, kami sangat menghargai keberagaman dan inklusivitas untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif tanpa memandang latar belakang, gender, usia ataupun tampilan fisik sehingga para karyawan dapat memberikan potensi terbaik yang mereka miliki. Pembentukan Shell Indonesia Women’s Network pun didasari oleh semangat keberagaman dan inklusivitas untuk mendukung para karyawan perempuan dalam mencapai aspirasinya, baik personal maupun profesional,” ujar Ginong Pratidina Hermawati (Dina), VP Indirect Channel Excellence (ICE) Lubricants Shell Indonesia. Acara Cross-company Mentoring Circle ini juga merupakan salah satu aktivitas yang merupakan inisiatif Shell Indonesia Women’s Network. ”Kami merasa senang karena dapat berkolaborasi dengan GE, Caterpillar, dan Schlumberger untuk meluangkan waktu serta berkumpul untuk satu tujuan, yaitu saling mendukung dan mengembangkan potensi di bidang profesional. Dalam beberapa tahun terakhir, kita juga dapat melihat bahwa perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membangun karirnya, seperti hal-nya di Shell dimana jumlah karyawan perempuan di posisi manajemen senior dan menengah terus meningkat dari tahun ke tahun,” tambah Dina.

Pembentukan Shell Indonesia Women’s Network dan kegiatan Cross-company Mentoring Circle merupakan wujud komitmen Shell Indonesia dalam menciptakan lingkungan organisasi di mana perempuan dilibatkan, diberdayakan, dihormati, dan dipandang sebagai kontributor penting. Pada kesempatan ini, selain Ginong Pratidina Hermawati (Dina), VP Indirect Channel Excellence (ICE) Lubricants Shell Indonesia yang menjadi perwakilan Shell, hadir pula tiga perempuan inspiratif dari industri yang berbeda sebagai panelis dalam diskusi tersebut, yaitu, Donna Priadi, Director Government Affairs & Policy dari GE Indonesia, Regine Pang, HR Director Asia Pacific CIS Africa Middle East (ACAM) Distribution Service dari Caterpillar Indonesia, dan Wahyu Wardani, HR Manager Production Group Far East and Australia dari Schlumberger Indonesia.

Artizka Edwina, Presiden dari Shell Indonesia Woman’s Network sebagai penyelenggara lokakarya turut menambahkan, “Dengan keberagaman bakat dan kemampuan individu, memiliki lingkungan kerja inklusif menjadi kunci untuk merekrut, mengembangkan dan mempertahankan talenta terbaik. Kami berharap melalui acara lokakarya ini, banyak rekan-rekan kami yang terinspirasi untuk terus mengembangkan potensinya. Kami juga berharap perusahaan dapat terus fokus untuk meningkatkan representasi perempuan di posisi -posisi penting dalam organisasi,” ujar Artizka.

Tentang Shell Indonesia

Sejarah Royal Dutch Shell di Indonesia dimulai sejak lebih dari 100 tahun lalu dengan penemuan minyak pertama di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Shell saat ini memiliki kehadiran bisnis hilir yang terintegrasi kuat di Indonesia.

Shell merupakan perusahaan migas internasional pertama di Indonesia yang masuk ke bisnis retail bahan bakar minyak. Saat ini Shell memiliki 81 SPBU di Jabodetabek, Bandung, dan Sumatera Utara. Pada tahun 2006, Shell memulai bisnis Commercial Fuels (bahan bakar komersial), Marines (perkapalan) and Bitumen (aspal) di Indonesia. Selain itu Shell menyediakan produk pelumas dan dukungan teknis kepada para pelanggan di sektor industri, transportasi dan pertambangan. Shell juga diakui sebagai perusahaan internasional terkemuka dengan pangsa pasar pelumas terbesar di Indonesia, melayani pengendara motor dan pelanggan industri.

Komitmen Shell untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung perkembangan industri manufaktur di negara ini diwujudkan dengan dibangunnya pabrik pelumas Shell di Marunda, Bekasi dengan kapasitas produksi 136 juta liter (120 ribu ton) pelumas setiap tahunnya. Di sektor hulu, Shell merupakan operator untuk blok Pulau Moa Selatan dan merupakan mitra strategis Inpex, operator Masela PSC yang meliputi lapangan gas Abadi.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved