Jakarta, Kominfo - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, resmi mengumumkan pendaftaran Seleksi Nasional Produk TIK atau IdenTIK yang dibuka mulai tanggal 10 Februari 2020. IdenTIK merupakan kepanjangan dari Indonesia Enterpreneur TIK yang merupakan program tahunan. Tahun 2020 ini, IdenTIK mengusung tema Complete and Grow.

"Seleknas ini merupakan sarana dan ajang kompetisi teknologi informasi dan komunikasi yang sifatnya nasional. Jadi, kita akan melakukan akurasi kemudian memilih dulu karya-karya atau produk TIK di Indonesia," kata Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso membuka Seleknas IdenTIK 2020 di Marquee Conference Centre Cyber 2 Tower Jl. H.R Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/02/2020)

Slamet menjelaskan, seleksi nasional IdenTIK merupakan ajang kompetisi yang bertujuan untuk menggali potensi karya anak bangsa di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kemudian, peserta lomba yang terpilih nantinya akan mewakili Indonesia mengikuti ajang ASEAN ICT Award (AICTA) 2020 di Malaysia.

"IdenTIK dan AICTA adalah sarana sekaligus ajang kompetisi untuk mendorong pertumbuhan pelaku industri lokal, serta tersedianya perangkat lunak dari pengembangan lokal yang berkualitas dan siap bersaing di kawasan ASEAN dan Global," ujarnya

ASEAN ICT Award atau AICTA merupakan program dan proyek prestisius yang disepakati oleh Menteri-Menteri telekomunikasi negara ASEAN. AICTA dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas.

Sementara itu, Seleknas IdenTIK 2020 ini akan menghadirkan juri-juri yang berpengalaman pada masing-masing 6 kategori lomba. Adapun kategori lomba antara lain Start-Up Company (STC), Digital Content (DLC), Corporate Sosial Responsibility (CSR), Private Sektor (PRV), Public Sektor (PUB), serta Research and Development (RND).

IdenTIK Membuka Peluang Bisnis dan Jaringan

Program IdenTIK dari Ditjen Aptika Kominfo ini diharapkan dapat membuka peluang bisnis dan jaringan yang lebih luas bagi para peserta yang memenuhi syarat. Sebab, di tahun 2020, IdenTIK berkolaborasi dengan WTOIP Global, IPIEC serta Connex by Marquee.

"Mereka (peserta IdenTIK 2020) juga berkesempatan untuk bisa memanfaatkan fasilitas seperti business consultation, business matching dan pitching dengan investor dan pendampingan terkait hak kekayaan intelektual," jelasnya

"Kita tidak hanya kompetisi, kita mencoba nanti rekan-rekan peserta yang memang produk atau karyanya itu berkualitas dan menang di Seleknas, kita akan coba dorong tidak hanya karyanya tapi bisa berkembang menjadi salah satu Unicorn di Indonesia," terangnya.