July
06
2020
     10:41

SATU Indonesia Awards 2020 Hadirkan Webinar Jadi UMKM Juara

SATU Indonesia Awards 2020 Hadirkan Webinar Jadi UMKM Juara

Jakarta: Suara gerobak pedagang sayur mulai terdengar perlahan memasuki Gang Subur, Regol, Bandung. Tepat satu jam sebelum menunjukkan pukul enam pagi, seorang anak muda yang tinggal di Gang Subur buru-buru membuka pintu depan rumahnya. Dia menunggu pedagang sayur yang akan memasok ceker ayam.

Adalah Nurman Farieka, yang setiap 10 hari menampung 20 kilogram ceker ayam dari pedagang sayur langganannya. Bukan untuk dibuat makanan tertentu, ceker ayam itu hanya diambil kulitnya untuk dibuat sepatu.

“Saya ingin sepatu ceker ayam merek Hirka dapat dipahami dan diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, saya membuat dua jenis sepatu, yakni Jokka dan Tafiaro yang berarti jalan-jalan dalam bahasa Makassar dan Papua,” ujar pemuda yang tahun ini genap berusia 25 tahun.

Jatuh bangun Nurman membuat sepatu dari ceker ayam pertama di dunia diceritakan dalam inspira webinar bertema „Jadi UMKM Juara? yang diadakan oleh Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 bersama dengan Young On Top pada hari ini (4/7).

Turut hadir dalam webinar tersebut pendiri serta pemilik Kebab Turki Baba Rafi Nilam Sari yang mendampingi Nurman Farieka, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2019 bidang kewirausahaan dan dipandu oleh penyiar radio dan pelaku industri kreatif Iwet Ramadhan.

Nilam Sari berbagi suka duka mendirikan Kebab Turki Baba Rafi, makanan khas internasional, tetapi memiliki cita rasa yang dapat diterima oleh lidah konsumen di Indonesia.

“Berawal dari mimpi, kemudian saya kembangkan lebih lanjut agar dapat menjadikan Kebab Turki Baba Rafi sebagai pemain kuliner asal Indonesia di kancah global,” tutur wanita alumni Universitas Airlangga.

Pada webninar tersebut, kedua narasumber juga menjelaskan keinginan mereka untuk mengharumkan nama Indonesia melalui karya anak bangsa di bidang kuliner

Bertahan di Tengah Pandemi

Nurman dan Nilam merupakan dua pelaku saha kecil dan menengah (UMKM) yang bertahan di tengah pandemi COVID-19. Berbagai upaya dilakukan oleh pelaku UMKM untuk menyiasati situasi bisnis yang kurang kondusif akibat pandemi, di antaranya mengoptimalkan channel daring.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved