Medan, 14 Agustus 2019. Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 hadir di tengah-tengah anak-anak Kampung Nelayan Belawan untuk berbagi cerita dan keceriaan yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Agustus 2019.

Dengan menggandeng komunitas sosial di kota Medan seperti: Perpustakaan Terapung dan Kampung Dongeng mengajak anak-anak Kampung Nelayan Belawan untuk menyalurkan kreativitasnya melalui kegiatan positif yang meliputi: edukasi dunia maritim, melukis kaos, dan mendengarkan dongeng yang mengandung nilai-nilai perjuangan yang dipandu oleh Komunitas Kampung Dongeng. Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami mengatakan kegiatan ini merupakan bagian rangkaian program Pelindo 1 dalam memberikan edukasi seputar peran pelabuhan dan dunia maritim kepada generasi muda agar dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak kepada dunia maritim sejak dini.

“Kegiatan Pelindo 1 Bercerita bersama anak-anak Kampung Nelayan Belawan ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami kepada generasi muda yang diharapkan dapat menambah wawasan pentingnya peran pelabuhan bagi masyarakat serta menumbuhkan kecintaan akan dunia maritim. Bukan hanya itu saja, Pelindo 1 mengajak anak-anak Kampung Nelayan Belawan untuk menyalurkan kreativitasnya dengan melukis kaos yang bertema maritim dan Indonesia,” terang Fiona Sari Utami.

Anak-anak Kampung Nelayan mengilustrasikan aktivitas yang berlangsung sekitar dunia kepelabuhanan dan dunia maritim dengan melukis kapal pandu di atas kaos berwarana putih. Kemudian, anak-anak diajak menuju laut untuk mendengarkan dongeng yang bertema perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Beberapa hari lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74, anak-anak juga mendengarkan dongeng tentang para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan yang tujuannya untuk menumbuhkan cinta tanah air dan semangat juang para pahlawan untuk memacu semangat anak-anak Kampung Nelayan dalam mencapai cita-citanya,” jelas Fiona Sari Utami.

Dalam kegiatan ini Pelindo 1 memberikan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah kepada anak-anak Kampung Nelayan sebagai salah satu wujud komitmen kepedulian Pelindo 1 terhadap dunia pendidikan terutama di wilayah operasional Pelindo 1.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak Kampung Nelayan untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi. Kemajuan Pelindo 1 harus selalu beriringan dengan kemajuan di sekitar wilayah kerjanya,” tutup Fiona.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Pelindo 1, Indonesia Gateway.