December
17
2021
     20:10

Qlue Mendorong Pengembangan Industri 4.0 melalui PemanfaatanEkosistem Digital di Indonesia

Qlue Mendorong Pengembangan Industri 4.0 melalui PemanfaatanEkosistem Digital di Indonesia

Jakarta, 17 Desember 2021 - Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, mendorong pengembangan era Industri 4.0 di Indonesia. Keberadaan Industri 4.0 yang semakin digital dengan proses otomasi ini akan memberikan efisiensi yang optimal dalam aspek operasional sehingga dapat memberikan nilai bisnis yang lebih tinggi. Dengan transformasi Industri 4.0, perekonomian nasional akan semakin tumbuh karena bisa menarik minat investor ke Indonesia.

Presiden Qlue Maya Arvini mengatakan, faktor utama dalam implementasi Industri 4.0 adalah proses yang serba terotomasi serta pertukaran data yang lebih cepat. Proses revolusi industri ini merupakan tulang punggung pengembangan ekonomi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Karena itu, keberadaan ekosistem digital akan semakin vital perannya dalam mendukung optimalisasi industri.

Ekosistem digital menjadi lebih efektif karena menghadirkan sebuah proses analisis yang komprehensif sehingga dapat menghasilkan output data yang memungkinkan para pemangku kepentingan mengambil kebijakan strategis berbasiskan data. Solusi-solusi yang dikembangkan oleh Qlue saat ini juga sudah dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem sehingga menghasilkan sebuah proses terstruktur dari hulu ke hilir.

“Aspek keamanan dan keselamatan menjadi salah satu fokus dalam pengembangan Industri 4.0 di Indonesia. Melalui ekosistem teknologi digital, proses operasional akan bersifat end-to-end sehingga jadi lebih efektif dan efisien dalam implementasi di lapangan. Tentu saja ini tahap awal tapi prospeknya sangat menarik dan krusial dalam mewujudkan target pemerintah untuk menarik investasi global, dan Qlue memiliki ambisi yang sama dengan berkomitmen untuk mengembangkan inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI),” ujar Maya.

Implementasi teknologi informasi dalam mendorong Industri 4.0 juga menjadi fokus pemerintah untuk menarik banyak investasi. Dalam sebuah diskusi bertajuk Sweden-Indonesia Partnership Week 2021, salah hal utama yang menjadi fokus dalam pengembangan Industri 4.0 adalah pemanfaatan teknologi 5G yang mulai beroperasi di Indonesia pada 2021 ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mendorong kolaborasi dari penyedia jasa teknologi 5G serta pelaku industri agar potensi dari implementasi Industri 4.0 bisa berjalan optimal. Sebab, realisasi investasi di Indonesia pada 2020 lalu berhasil mencapai Rp 272 Triliun meskipun berada di masa pandemi, atau naik 26% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 216 Triliun. Hal itu menjadi barometer bahwa implementasi teknologi digital semakin krusial dan mendapatkan perhatian besar mengingat cepatnya perkembangan teknologi pada beberapa waktu terakhir.

Direktur Penataan Sumber Daya Kemenkominfo Deni Setiawan mengatakan, dengan kolaborasi dalam optimalisasi teknologi 5G, angka investasi diharapkan bisa terus tumbuh sejalan dengan road map Industri 4.0 yang dicanangkan oleh pemerintah. Transformasi digital di Indonesia juga terus digenjot melalui rencana implementasi teknologi 4G oleh pemerintah di lebih dari 83 ribu kawasan pedesaan di Indonesia pada 2022.

“Dengan kehadiran teknologi 5G, tentu saja dapat mengakselerasi program yang sudah ada, karena kunci dalam pengembangan Industri 4.0 ini adalah konektivitasnya. Pemerintah juga akan fokus pada penguatan regulasi dan kebijakan sehingga tata kelolanya akan menjadi lebih optimal,” ujar Deni.

Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengatakan, salah satu kunci dari kemajuan Industri 4.0 adalah implementasi smart industrial estate atau kawasan industri cerdas, di mana seluruh kebutuhan pelaku industri di suatu kawasan sudah menjadi ekosistem terpadu. Keberadaan ekosistem digital ini merupakan aspek penting karena dapat menjadi penghubung dari seluruh pemangku kepentingan Industri 4.0.

“Kawasan industri Jababeka merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara yang terdiri dari ribuan tenant dan sumber daya yang ada. Kami mendorong perkembangan Industri 4.0 itu dalam suatu open innovation hub agar inovasi oleh akademisi, pelaku industri, hingga ilmuwan bisa menghasilkan kolaborasi dalam mewujudkan Industri 4.0,” kata Agung.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved