Putera Sampoerna Foundation Datangkan Guru Bersertifikat
Jakarta, 22 Agustus 2016. Kemajuan pendidikan suatu negara tidak lepas dari peran serta tenaga pengajar. Peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi salah satu agenda utama pemerintah guna memajukan pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan melakukan berbagai program dan pelatihan untuk mewujudkan hal ini. Selain itu, memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) beberapa sekolah dan universitas pun mulai mendatangkan tenaga pengajar asing untuk diajak bekerja sama dengan tenaga pengajar dalam negeri agar bisa saling bertukar ilmu pengetahuan serta informasi.
Hal itu pula yang mendorong Putera Sampoerna Foundation yang menaungi Sampoerna University dan Sampoerna Academy dalam mendatangkan para pengajar bersertifikasi internasional dengan pengalamanan mengajar di berbagai negara. Kehadiran para tenaga pengajar ini merupakan wujud nyata komitmen Sampoerna University dan Sampoerna Academy dalam memberikan pendidikan berkualitas dan berstandar internasional guna menciptakan generasi muda Indonesia yang berkaliber tinggi.
“Kehadiran para tenaga pengajar yang bersertifikasi secara internasional ini diharapkan selain dapat memberikan ilmu yang bermanfaat, mereka juga dapat saling bertukar ilmu pengetahuan seputar penerapan dan pengembangan pendidikan di taraf global dengan tenaga pengajar lainnya yang berasal dari dalam negeri hingga mampu menciptakan siswa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi” Wahdi Salasi April Yudhi, Rektor Sampoerna University.
Sampoerna University dan Sampoerna Academy mengadopsi sistem pendidikan Amerika berbasis Science, Technology, Engineering, Art and Math(STEAM). Hal ini dilatarbelakangi oleh data dari National Science Foundation yang mengatakan bahwa 80% pekerjaan di Indonesia dalam 10 tahun ke depan memerlukan sumber daya manusia dengan kompetensi STEAM. Kompetensi tersebut sangat berkaitan dengan Indonesia yang semakin fokus meningkatkan pembangunan ekonomi dan tentunya proyek-proyek infrastruktur. Lewat metode pembelajaran STEAM setiap murid akan diberikan materi lintas ilmu dengan mengedepankan kolaborasi kerja dan kemampuan sosial yang tinggi. Sistem ini dipercaya dapat memicu para murid untuk menjadi lulusan yang work-ready dan world-ready.
Menjalankan sistem pendidikan ini, Sampoerna University dan Sampoerna Academy ditunjang dengan beragam fasilitas teranyar serta tenaga pengajar berkualitas tinggi yang menyandang gelar Master dari beberapa universitas ternama di dunia guna mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.
Berikut adalah beberapa tenaga pengajar yang hadir di Sampoerna University dan Sampoerna Academy:
1. Surya D. Liman, Ph.D., P.E.
Surya D. Liman, Ph.D, P.E. meraih gelar Doktoral di University of Florida pada tahun 1991. Kecintaan pada bidang teknik mendorongnya untuk mengabdikan diri dalam bidang akademik sebagai Research Associate di University of Florida serta Associate Professor di Texas Tech University. Liman yang mengantongi sertifikasi Texas Professional Engineer, juga merukapan CEO dari Lvfan Environmental Technology, Tiongkok sejak 2014 hingga saat ini. Beberapa proyek penelitiannya pun turut memperkaya pengetahuannya di bidang teknologi. Kehadirannya di Indonesia diharapkan dapat membantu menunjang pengembangan teknologi dan informasi, terutama di ranah pendidikan Indonesia.
2. dr. Ammar M. Aamer
Menyandang gelar Doktoral bidang Teknik Industri dan Informasi dari The University of Tennessee, Ammar M. Aamer telah berpengalaman menjadi konsultan untuk lebih dari 30 perusahaan lokal dan internasional seperti GAP, Volvo, Vinylex, dan Panasonic. Aamer juga berkontribusi dalam bidang akademik dan meraih penghargaan tingkat internasional dari United Nation Development Programme (UNDP), yaitu Research Award for Diagnostic Trade Integrated Study. Profesionalitasnya dalam bidang teknik dan pendidikan juga terbukti lewat berbagai sertifikasi yang diraihnya, seperti Teaching Methodologies dan Overview of Mechatronics Programs. Sejak tahun 2012 hingga saat ini, Aamer masih turut andil dalam pengembangan pendidikan di Yaman. Ia dipercaya untuk mengemban tanggung jawab sebagai Asisten Profesor Fakultas Teknik Universitas Sana’a, Yaman.