Program Master Meter Penuhi Kebutuhan Akses Air Bersih bagi Masyarakat Medan, Sumatera Utara
Medan, 2 Desember 2021 – Coca-Cola Foundation Indonesia didukung The Coca-Cola Foundation bersama USAID, PDAM dan Perkumpulan Arta Jaya hari ini (02/12) mengumumkan inisiatif kerja sama untuk menyediakan akses layanan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Medan, Sumatera Utara.
Melalui program Master Meter, sebanyak enam unit telah terpasang dan dirancang untuk menyediakan akses air minum perpipaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau, Medan, Sumatera Utara. Tersedianya akses air bersih yang memadai diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua daerah tersebut.
The Coca-Cola Foundation (lembaga filantropi internasional The Coca-Cola Company) menyediakan pendanaan bagi inisiatif Master Meter. Sementara Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bekerja sama dengan USAID IUWASH PLUS dalam memantau keberhasilan program di wilayah tersebut. Program ini berupaya meningkatkan akses air minum yang aman, sanitasi, dan kebersihan bagi masyarakat yang terpinggirkan.
“Penyediaan akses air, sanitasi dan kebersihan (WASH) merupakan tiga hal mendasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. The Coca-Cola Foundation menganggap WASH sebagai prioritas utama untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah terpencil di Indonesia. Kami bangga dapat memperluas peran kami dalam memobilisasi sumber daya dan memperkuat hubungan kami dengan para mitra,” kata Saadia Madsbjerg, President of The Coca-Cola Foundation.
Fasilitas Master Meter telah beroperasi penuh sejak bulan November 2021 dan akan meningkatkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak bagi 400 rumah tangga dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah di wilayah tersebut.
Jaringan perpipaan sambungan rumah sepanjang 1.679,15 meter telah terhubung ke rumah-rumah warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum bagi sekitar 2.000 warga dengan biaya yang lebih rendah dan terjangkau.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara Letnan Jenderal TNI (Purn.) Edy Rahmayadi menyampaikan, “Akses terhadap air berkualitas merupakan kunci dari pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan penyediaan fasilitas air minum perpipaan dan sanitasi yang layak bagi masyarakat, terutama untuk menjangkau mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Kerja sama ini dapat membantu target Pemerintah dalam mendorong percepatan distribusi pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat di Kota Medan, sekaligus kedepannya dapat menjadi percontohan bagi wilayah lainnya.”
Selama ini, masyarakat yang bermukim di wilayah Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau mengalami masalah kesehatan akibat rendahnya kualitas kebersihan air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, warga yang sebagian besar bermata pencaharian di sektor informal seperti buruh harian, pemulung, penarik becak dan lainnya mengalami kesulitan untuk menjangkau akses instalasi jaringan perpipaan air minum yang ada saat ini dikarenakan keterbatasan ekonomi.
“Kami sangat mengapresiasi upaya kerja sama antara Pemerintah, USAID, PDAM Tirtanadi, Perkumpulan Arta Jaya dan masyarakat setempat dalam mendukung upaya mendorong percepatan distribusi penyediaan akses air melalui inisiatif Master Meter.