May
15
2018
     09:35

Program dan Gerakan Sociopreneurship Muda: Secangkir Semangat #Buatnyatatujuanmu Hari Ini Diluncurkan

Program dan Gerakan Sociopreneurship Muda: Secangkir Semangat #Buatnyatatujuanmu Hari Ini Diluncurkan

Jakarta, 14 Mei 2018 – PT Santos Jaya Abadi melalui salah satu merk-nya yaitu Kapal Api bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (BEKRAF), hari ini memperkenalkan program dan gerakan wirausaha sosial (sociopreneurship) Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu di Ocha & Bella, Menteng, Jakarta.

“Indonesia adalah kekuatan ekonomi terbesar ke-8 di dunia dan menguasai lebih dari 50% angkatan kerja di ASEAN. Pertumbuhan ekonomi kreatif yang terus meningkat akan menjadikan ekonomi Indonesia menempati posisi ke-4 terbesar di dunia pada tahun 2050 nanti,” ungkap Kepala BEKRAF, Triawan Munaf. Beliau juga menambahkan, “Gelombang kebangkitan sociopreneurship menjadi tanda pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi salah satu solusi bagi persoalan sosial-ekonomi bangsa.”

Dalam sambutannya, Triawan pun menjelaskan bahwa Indonesia memiliki ragam pelaku industri kreatif muda sebagai penggerak utama sociopreneurship di Indonesia. Banyak sociopreneur muda Indonesia dengan potensi dan pencapaian istimewa namun belum tersorot dan diwadahi secara baik, padahal inovasi mereka sangat menjanjikan dan bermanfaat bagi kehidupan sosial dan demi pengembangan profesi di masa kini maupun di masa mendatang.

“Sebagai agen perubahan, pemuda diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu mengentaskan permasalahan sosial-ekonomi dengan pendekatan kreatif sociopreneur. Hal tersebut hanya dapat terwujud jika mereka tumbuh dalam ekosistem yang kondusif dan didukung oleh berbagai pihak secara lintas sektor,” imbuhnya.

Oleh karenanya BEKRAF menyambut baik inisiatif Kapal Api yang dinilainya menunjukkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, praktisi dan pelaku wirausaha sosial sebagai komitmen bersama dalam mendukung percepatan pengembangan ekonomi kreatif.

Direktur PT Santos Jaya Abadi, Paulus Immanuel Nugroho menegaskan, “Program ini selaras dengan nilai-nilai luhur Kapal Api yaitu, penghargaan terhadap semangat hidup, bangga dan setia pada solidaritas sosial. Sebagai produsen kopi terkemuka Indonesia, Kapal Api berkomitmen mendukung pertumbuhan sociopreneurship dengan memberdayakan pemuda Indonesia dalam mewujudkan mimpi sekaligus menciptakan dampak positif sosial-ekonomi, melalui program inspiratif yang aplikatif dan berkelanjutan.”

Group Brand Manager PT Santos Jaya Abadi, Johnway Suwarsono menambahkan, “Mengusung semangat pemuda sekaligus bertepatan dengan hari Lahir Pancasila (1 Juni 2018), Kapal Api menyiapkan platform www.secangkirsemangat.id, sebagai wadah bagi pemuda Indonesia yang memiliki ide dan semangat sociopreneurship untuk menyalurkan aspirasinya dan membuat nyata tujuannya melalui kegiatan mentoring sepanjang program, mulai dari peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan, hingga pembuatan prototype yang siap dipresentasikan di hadapan panelis juri.” Di akhir periode program bulan Februari 2019 mendatang, peserta dengan nilai kompetitif terbaik akan ditetapkan sebagai pemenang.

BEKRAF juga menggarisbawahi perlunya perlindungan terhadap inovasi produk maupun jasa yang diciptakan oleh para sociopreneur. Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Ari Juliano Gema, mengingatkan, “Kekayaan intelektual yang dimiliki oleh para pelaku ekonomi kreatif merupakan aset yang perlu dilindungi. Ekonomi kreatif bertumpu pada kreativitas sumber daya manusia, untuk itu kami menghimbau para pelaku wirausaha sosial agar memahami jenis hak kekayaan intelektual (HKI) yang tepat untuk melindungi produknya, dan segera mendaftarkan HKI atas produknya agar produknya terlindungi dan mendapat manfaat ekonomi yang optimal dari komersialisasi HKI tersebut.”

Founder & Creative Thinker OMG, Yoris Sebastian sebagai juri, mengajak para pemuda untuk berpartisipasi dalam program ini. “Melalui program ini, anak muda Indonesia ditantang untuk menyampaikan gagasan penciptaan atau pengembangan usaha yang kreatif dengan dampak sosial. Tidak hanya dapat diterima oleh pasar, gagasan mereka juga harus terjamin keberlanjutannya" jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Founder Burgreens, Helga Angelina yang menjadi salah satu mentor program. Ia menuturkan, “Para peserta memiliki opsi yang begitu luas untuk mengolah potensi lima belas sektor yang menjadi prioritas BEKRAF, utamanya fashion, kriya dan kuliner, dengan syarat produk akhir atau jasa yang dihasilkan bukan berupa aplikasi/platform digital.”

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved