Ciawi, 15 Desember 2017 – Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Bendungan Ciawi di hulu sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), BUMN konstruksi sebagai pelaksana utama proyek.

“Bendungan ini memiliki area genangan sebesar 31, 96 Hektar, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi untuk pengendalian banjir sungai Ciliwung,” ujar Bambang E. Marsono – Direktur Utama Brantas Abipraya.

Bambang menambahkan bahwa bendungan yang sedang digarapnya ini memiliki daya tampung maksimum hingga 6,45 x 106 m3 dengan volum efektifnya 5,03 x 106 m3 sehingga membuatnya tak hanya dapat mengendalikan banjir Jakarta tapi juga bermanfaat untuk konservasi sumber daya air agar dapat dinikmati di masa mendatang bagi warga di sepanjang hulu sungai Ciliwung. Ditargetkan rampung pada November 2019, kelak bendungan ini nantinya diharapkan dapat mengembangkan pariwisata di area sekitar Desa Cipayung, Desa Gadog dan Desa Sukaraja.

Termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang dapat menyokong program Nawa Cita usungan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ‎perlu diketahui bendungan yang masih dalam tahap pembangunan ini berbeda dengan bendungan lain yang berisi air. Bendungan ini merupakan bendungan kering (dry dam) untuk mengendalikan banjir di DKI Jakarta dengan menahan aliran air dari hulu Gunung Gede dan Gunung Pangrango ke sungai Ciliwung, sehingga debit air yang masuk ke Jakarta dapat dikendalikan.

Agar hulu Ciliwung tak kering, Abipraya juga telah melakukan penghijauan sebanyak 500 pohon di Cisarua, Bogor. Bekerja sama dengan Yayasan Hutan Lestari Indonesia Oktober lalu, kegiatan ini mengusung tema "Hulu Sungai Ciliwung Hijau Lestari 2017".

“Semoga program penghijauan dan pembangunan bendungan ini dapat sukses, kami selesaikan dengan cepat tapi tak juga meninggalkan kualitas dan tetap mengutamakan kehati-hatian saat pengerjaan. Dan juga dapat menjaga kelestarian hutan serta menjaga cadangan air khususnya di kawasan hulu sungai Ciliwung,” tutup Bambang.