August
14
2018
     07:19

Perum Jamkrindo Terima 30 Mahasiswa Program Magang

Perum Jamkrindo Terima 30 Mahasiswa Program Magang

JAKARTA- Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia meneriman sebanyak 30 orang Mahasiswa magang dari Vokasi Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Islam Negeri Jakarta untuk menjalani program magang selama enam bulan. Hal ini merupakan peran serta Perum Jamkrindo mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah serta koperasi (UMKMK).

 Kegiatan pembukaan penerimaan mahasiswa magang di Perum Jamkrindo ini dibuka oleh Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko, Senin  (13/8/2018) di Auditorium di lantai 10 Gedung Jamkrindo. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan perjanjian kerjasama dan nota kesepahaman (MoU) yang merupakan program dari Kementerian BUMN dengan beberapa universitas negeri di Jakarta.

Sulis Usdoko mengatakan bahwa Perum Jamkrindo sebagai perusahaan BUMN berkomitmen menciptakan SDM yang salah satunya mendukung program vokasi magang mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa menghadapi persaingan global. “Dengan magang di perusahaan BUMN diharapkan ada peningkatan kualitas SDM sehingga dalam dunia kerja nanti dapat menjadikan sumber daya manusia yang unggul dan baik," katanya.

Sebagai seorang yang memiliki pengalaman sebagai bankir, Sulis Usdoko menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM di industri penjaminan yang dijalankan oleh Perum Jamkrindo terutama untuk mendukung pengembangan UMKMK. Untuk itu, sebagai bentuk dukungan dalam mampersiapkan SDM yang berkualitas melalui program vokasi magang ini, Perum Jamkrindo berharap bahwa para mahasiswa akan mendapatkan bekal mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. 

Menurut Sulis Usdoko, para mahasiswa peserta magang bersertifikat di Perum Jamkrindo akan mendapatkan sejumlah manfaat. Salah satunya, adalah mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai bisnis penjaminan. Harapannya, ketika mereka melamar di industri jasa keuangan, pengetahuan mengenai bisnis penjaminan dan perekonomian lebih unggul dibandingkan yang tidak ikut magang bersertifikat.

Sulis Usdoko melihat peluang strategis dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia Perum Jamkrindo terutama untuk mendukung pengembangan UMKM. Ke depan, SDM Perum Jamkrindo diharapkan akan menjadi leading di bidang penjaminan.

Itu artinya harus yang paling terdepan, baik itu dalam konteks bisnis, operasional, perangkat infrastuktur, maupun aspek-aspek yang meliputi industri penjaminan. Sebab, Jamkrindo jadi benchmark semua perusahaan penjaminan yang ada di Indonesia, menjadi guru bagi Jamkrida yang ada di daerah-daerah," ujarnya.

Bidang penjaminan

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Sulis Usdoko, yang diperlukan adalah pertama  SDM Perum Jamkrindo dari lapisan paling bawah sampai atas mesti expert di bidang penjaminan.

”Untuk leading mesti expert. Keahlian atau core kompetensi-nya benar-benar dari A sampai Z ngelotok. Tidak boleh ada satu pun di organisasi Perum Jamkrindo yang tidak expert, kalau ingin leading. Ini tantangan pertama,” kata peraih gelar Magister Management dari Universitas Brawijaya ini.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved