Perum Jamkrindo Terima 30 Mahasiswa Program Magang
JAKARTA- Perusahaan Umum Jaminan Kredit
Indonesia meneriman sebanyak 30 orang Mahasiswa magang dari Vokasi Universitas
Indonesia, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Islam Negeri Jakarta untuk menjalani
program magang selama enam bulan. Hal ini merupakan
peran serta Perum Jamkrindo mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
terutama untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah serta koperasi (UMKMK).
Sulis Usdoko mengatakan bahwa Perum Jamkrindo sebagai perusahaan BUMN berkomitmen menciptakan SDM yang salah satunya mendukung program vokasi magang mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa menghadapi persaingan global. “Dengan magang di perusahaan BUMN diharapkan ada peningkatan kualitas SDM sehingga dalam dunia kerja nanti dapat menjadikan sumber daya manusia yang unggul dan baik," katanya.
Sebagai seorang yang memiliki pengalaman sebagai bankir, Sulis Usdoko menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM di industri penjaminan yang dijalankan oleh Perum Jamkrindo terutama untuk mendukung pengembangan UMKMK. Untuk itu, sebagai bentuk dukungan dalam mampersiapkan SDM yang berkualitas melalui program vokasi magang ini, Perum Jamkrindo berharap bahwa para mahasiswa akan mendapatkan bekal mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
Menurut Sulis Usdoko, para mahasiswa peserta magang bersertifikat di Perum Jamkrindo akan mendapatkan sejumlah manfaat. Salah satunya, adalah mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai bisnis penjaminan. Harapannya, ketika mereka melamar di industri jasa keuangan, pengetahuan mengenai bisnis penjaminan dan perekonomian lebih unggul dibandingkan yang tidak ikut magang bersertifikat.
Sulis Usdoko melihat peluang strategis dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia Perum Jamkrindo terutama untuk mendukung pengembangan UMKM. Ke depan, SDM Perum Jamkrindo diharapkan akan menjadi leading di bidang penjaminan.
”Itu artinya harus yang paling terdepan, baik itu dalam konteks bisnis,
operasional, perangkat infrastuktur, maupun
aspek-aspek yang meliputi industri penjaminan. Sebab,
Jamkrindo jadi benchmark semua
perusahaan penjaminan yang ada di Indonesia, menjadi guru bagi Jamkrida yang
ada di daerah-daerah," ujarnya.
Bidang penjaminan
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Sulis Usdoko, yang diperlukan adalah pertama SDM Perum Jamkrindo dari lapisan paling bawah sampai atas mesti expert di bidang penjaminan.
”Untuk leading mesti expert. Keahlian atau core kompetensi-nya benar-benar dari A sampai Z ngelotok. Tidak boleh ada satu pun di
organisasi Perum Jamkrindo yang tidak expert,
kalau ingin leading. Ini tantangan
pertama,” kata peraih gelar Magister Management dari Universitas Brawijaya ini.