Perkuat Sinergitas, Pelindo 1 Tembilahan Gelar Port Community

Tembilahan, 12 Desember 2019. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Tembilahan menggelar kegiatan Port Community yang bertema “Sinergitas Pemerintah Daerah dan Stakeholders terkait dalam Bidang Kepelabuhanan dan Logistik” yang bertempat di Hotel Top 5 Tembilahan pada Kamis, 12 Desember 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Indragiri Hilir yang diwakili oleh Plt. Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Indragiri Hilir RM Sudinoto, Kepala Dinas Perhubungan Indragiri Hilir Wiryadi, Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Indragiri Hilir Nazaruddin, General Manager Pelindo 1 Cabang Tembilahan Yusrizal serta segenap stakeholder Pelindo 1.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di Tembilahan yang mengambil tema Sinergitas Pemerintah Daerah dan Stakeholders terkait dalam Bidang Kepelabuhanan dan Logistik. Kami berharap dengan kegiatan ini mampu mempererat tali silaturahmi. Pelabuhan memiliki peran yang sangat penting untuk perekonomian di Tembilahan. Melalui kegiatan ini, kami mengajak untuk memanfaatkan peran pelabuhan secara maksimal guna mempercepat pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional,” terang RM Sudinoto, Plt. Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Indragiri Hilir.
General Manager Pelindo 1 Cabang Tembilahan, Yusrizal menerangkan bahwa kegiatan Port Community menjadi wadah silaturahmi, bertukar informasi, dan memperluas jaringan bisnis antara Pelindo 1, pemerintah daerah, stakeholder, dan pengguna jasa. “Pelindo 1 Cabang Tembilahan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan terus melakukan upaya peningkatan fasilitas, mengembangkan Pelabuhan Tembilahan, serta digitalisasi pelayanan. Selain itu, kami juga akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Cenaku – Rengat serta Pelabuhan Kuala Enok yang merupakan kawasan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo 1 Cabang Tembilahan,” terang Yusrizal.
Pelabuhan Termbilahan berada di tengah kota Tembilahan dengan luas lahan 9.000 m2 yang memiliki dermaga cargo dengan luas 60 x 12 meter dan Dermaga Ponton dengan luas 10 x 5 meter. Pelabuhan Tembilahan juga dilengkapi dengan Terminal Penumpang yang memiliki kapasitas penumpang sekitar 200 orang dengan tujuan kapal menuju Batam, Tanjung Balai Karimun, Kuala Enok, Sei Guntung, dan Kuala Tungkal.
Sementara itu, VP Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan bahwa dalam kegiatan Port Community ini, Pelindo 1 juga menyerahkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. “Pada kesempatan ini juga, secara simbolis kami menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Jalal Kuala Enok, pembangunan Pesantren Minhajusunnah, serta bantuan motor Ambulans Desa kepada Puskesma Tembilahan Kota. Bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang diserahkan Pelindo 1 merupakan wujud kepedulian Pelindo 1 kepada masyarakat ekitar wilayah operasional. Kami berharap kemajuan Pelindo 1 seiring sejalan dengan kemajuan masyarakat sekitar. Harapannya, kegiatan ini bisa diselenggarakan berkelanjutan sebagai wadah diskusi untuk menyampaikan permasalahan, usulan, bahkan arah pengembangan pelabuhan,” tutup Fiona.
Selesai
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Pelindo 1, Indonesia Gateway.