Jakarta, 10 Agustus 2020 - Memperingati hari kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus, HIS Travel mengajak masyarakat Indonesia untuk napak tilas jejak sejarah Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta dan Solo.    

“Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memahami sejarah salah satunya adalah dengan wisata virtual atau virtual tour,” ujar Duma Asianna, GM Business Strategy Management HIS Travel Indonesia.

“Jelajah Destinasi Virtual adalah nama program virtual tour yang diadakan HIS Travel untuk mengobati kerinduan masyarakat akan liburan. Di episode 4 ini, yang kebetulan bertepatan pada bulan Kemerdekaan, peserta virtual tour akan diajak untuk mengunjungi destinasi wisata bersejarah di kota Jogja dan Solo ,” tambahnya.

Peserta virtual tour akan diajak berkelana melihat jejak sejarah yang terjadi pada abad 16, saat dimana Kerajaan Mataram Islam berdiri dan berjaya hingga keruntuhannya akibat politik adu domba Belanda melalui Perjanjian Giyanti.

Agar lebih menghibur dan ringan, pendekatan yang dipilih adalah dengan menyajikan kisah mistis atau kepercayaan gaib yang sudah tidak asing bagi masyarakat yang menyertai catatan sejarah masa Kerajaan Mataram. Dengan sudut pandang yang tidak biasa, program virtual tour pada episode kali ini mengangkat judul “Ratu Pantai Selatan: Mitos atau Fakta?”. Episode ini akan berlangsung pada Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 10.00.  
 
“Nilai moral dalam setiap catatan sejarah lah yang patut kita pelajari untuk dijadikan hikmah. Melalui virtual tour ini kami jadikan media untuk mengedukasi generasi muda untuk mencintai negeri dan menjaga kearifan lokal,” ujarnya lagi.

Pendaftaran acara virtual tour episode 4 ini dapat dilakukan online dengan register ke bit.ly/jdvjogjasolo atau menghubungi kantor HIS Travel terdekat.

Sejak pandemi Covid-19, HIS Travel telah menyajikan beragam virtual tour antara lain menyajikan tema wisata lokasi syuting fim berjudul Crash Landing on You di Korea Selatan, Money Heist di Spanyol dan eksposure destinasi wisata belanja di Tokyo.

Tentang HIS Travel

HIS Travel pada mulanya hadir di Bali dengan memberikan service Inbound. Kemudian pada 22 April 2009 berkembang dengan memberikan service Outbound dengan berkantor pusat di Jakarta. Dimulai dengan 8 karyawan saja saat itu, kini telah berkembang menjadi lebih dari 400 karyawan dengan jumlah cabang sebanyak 25 di seluruh Indonesia. HIS Travel sendiri merupakan perusahaan asal Jepang dengan kantor pusat di Tokyo. Terdaftar di Japan Stock Exchange, HIS Co.Ltd. berdiri sejak 40 tahun lalu. HIS travel kini dapat dijumpai di 70 negara.