August
17
2020
     11:18

Perhutani Ground Breaking Jateng Valley

Perhutani Ground Breaking Jateng Valley
Publisher

SEMARANG, PERHUTANI (15/8/2020) | Perum Perhutani bersama Pemerintah Provinsi Jateng dan PT Taman Wisata Jateng melaksanakan ground breaking pembangunan Jateng Valley di Hutan Penggaron, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/8). Ground breaking tersebut merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerjasama antara Perhutani dengan PT Penggaron Sarana Semesta dan PT. Taman Wisata Jateng dalam pembangunan Jateng Valley.

Hadir pada acara tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur PT. Taman Wisata Jateng Prijo Handoko Rahardjo, Direktur Utama PT. Penggaron Sarana Semesta Lies Bahunta dan Bupati Semarang Mundjirin beserta para undangan dari Dirjen Konservasi SDH dan Ekosistem Kementerian LHK Wiratno, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital Kementerian Parekraf Rizal Edwin, Forkompinda, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua DPRD, segenap Asisten Gubernur, segenap Kepala Dinas Provinsi Jateng, Forkompimda Kabupaten Semarang, Walikota Semarang, Bupati Banyumas serta undangan lainnya.

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro pada kesempatan tersebut memberikan sambutan bahwa Perhutani sebagai BUMN yang mengelola seluas 2,4 juta hektar hutan di Pulau Jawa dan Madura memiliki banyak lokasi yang sangat bagus untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Perhutani membuka kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi wisata alam yang sangat indah.

“Agar Jateng Valley dapat menjadi pemicu multiplier effect yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Semarang dan sekitarnya, serta pembangunan Jateng Valley diharapkan akan berkualitas ekselen”.

Sedangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa tugasnya adalah melancarkan sumbatan birokrasi yang kurang luwes dan membelenggu.

"Diperlukan berpikir dan bertindak jauh melampaui prosedur yang sempit dengan tetap memperhatikan integritas dalam pelayanan sebagai peran pemerintahan yang baik, " ujarnya.

Ganjar berpesan aspek lingkungan harus diutamakan dalam pengelolaan Jateng Valley sehingga dapat terwujud wisata yang sehat alami.

Direktur PT Taman Wisata Jateng Prijo Handoko Rahardjo menyampaikan proses mewujudkan kepastian pembangunan Jateng Valley memakan waktu cukup lama sehingga memerlukan keuletan dan koordinasi yang intens.

"Jateng Valley kita desain menjadi destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara dengan biaya lebih dari 2 triliun dan akan menjadi 5 besar wisata di dunia," ujarnya.

Jateng Valley yang akan menjadi wisata alam terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengusung kosep wisata modern yang menyatu dengan alam. Berbagai wahana yang akan dibangun yaitu Eco Themes Park, Noah Ark Plaza, Honocoroko Plaza and Lake, Eco Safari, Jateng Adventure dan Predator Profil.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved