February
10
2020
     10:53

Perayaan 50 Tahun Mercedes-Benz di Indonesia

Perayaan 50 Tahun Mercedes-Benz di Indonesia

Jakarta. 50 tahun Mercedes-Benz di Indonesia: Kisah sukses Mercedes-Benz terus berlanjut di tahun ini dengan diselenggarakannya peringatan setengah abad atas berdirinya pabrik perakitan lokal dan unit bisnis Mercedes-Benz Indonesia. Sebagai pelopor mobilitas di Indonesia, Mercedes-Benz telah mencapai berbagai tonggak sejarah selama kehadirannya lebih dari 125 tahun. Sebagai simbol kontribusi terhadap mobilitas di Indonesia, Mercedes-Benz mendonasikan sebuah replika mobil pertama di dunia, bernama Benz Patent-Motorwagen (Mobil Benz Patent Motor) kepada Museum Nasional Indonesia. Mulai dari tanggal 8 hingga 15 Februari 2020, replika mobil Benz Patent-Motorwagen akan dipajang dalam pameran sementara yang bertajuk "Perjalanan menuju 50 tahun kesuksesan Mercedes-Benz di Indonesia" di Museum Nasional Indonesia.

“Kami sangat gembira dapat mendonasikan replika asli mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen, kepada Museum Nasional Indonesia. Mercedes-Benz telah memainkan peran penting dalam sejarah mobilitas di Indonesia karena mobil pertama yang hadir di Indonesia adalah Benz. Dengan donasi ini, kami mendukung Museum Nasional Indonesia dalam menjalankan misinya untuk mengedukasi mengenai wilayah Indonesia dan sejarahnya. Oleh karena itu, kami bangga untuk merayakan 50 tahun Mercedes-Benz di Indonesia dengan berkontribusi pada museum dan upayanya dalam bidang pendidikan dan budaya transportasi”, ungkap Choi Duk Jun, Presiden Direktur, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Mobil pertama di dunia adalah Benz

Pada 29 Januari 1886, Carl Benz mengajukan paten kendaraan bermotor roda tiga yang diciptakannya untuk pertama kali di Berlin. Sejak saat itu, hari bersejarah ini ditetapkan secara resmi sebagai hari kelahiran sebuah mobil. Pada saat yang bersamaan dengan Benz, Gottlieb Daimler juga membangun kendaraan bermotor empat roda pertama. Kendati demikian, walaupun pada awalnya bekerja masing-masing, para pendiri Daimler AG dan brand Mercedes-Benz yang telah sukses secara global meletakkan batu fondasi untuk seluruh kendaraan penumpang saat ini, serta di segmen kendaraan niaga dan bus.

Sebagai sebuah mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen telah menjadi simbol kepioniran dari semangat kesempurnaan. Pada waktunya, kendaraan bermotor roda tiga ini menunjukkan bahwa mobilitas telah mencapai era yang baru. Kendaraan bermotor Daimler telah menjadi kendaraan bermotor roda empat pertama.

Tenaga Benz Patent-Motorwagen bersumber dari mesin 954 cc satu silinder empat langkah. Desain kendaraan ini sudah memiliki beberapa fitur utama yang ditemukan di sebagian besar mesin pembakaran internal saat ini, termasuk kruk as (crankshaft) dengan penyeimbang, pengapian listrik dan pendingin air. Unit ini dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 0,55 kW pada 400/menit.

Pada standar pada masa itu, mesin tersebut sangatlah ringan dengan berat sekitar 100 kilogram. Fitur khas lainnya adalah bak mesin terbuka, katup intake yang dapat digeser dengan gagang yang eksentrik, katup pembuangan yang dioperasikan oleh cakram cam, pelatuk klep dan pushrod, serta menggunakan sistem pelumasan tetes. Rancangan Benz pada saat itu menggunakan roda yang sangat besar terpasang secara horizontal pada sasis, karena ia khawatir efek giroskopik dari pemasangan secara vertikal akan mengganggu kemudi dan stabilitas kendaraan.

Campuran bahan bakar dengan udara diproses melalui ‘permukaan’ atau karburator penguapan, sebuah rancangan Benz lainnya yang juga berfungsi sebagai tangki bahan bakar 4,5 liter. Kendaraan tersebut membutuhkan sekitar 10 liter bensin untuk setiap 100 kilometer perjalanan. Fakta bahwa kapasitas bahan bakar tidak memadai untuk jarak yang lebih jauh bukanlah masalah besar pada awalnya. Tujuan utama Benz Patent-Motorwagen adalah untuk menunjukkan bahwa desain keseluruhan - dan konsep kendaraan mobil - sesuai dengan kegunaannya.

Tonggak Sejarah Mercedes-Benz di Indonesia

Mobil pertama pada tahun 1894, yaitu Benz Victoria Phaeton tiba di pulau Jawa. Delapan tahun kemudian, setelah Carl Benz membangun mobil pertamanya yang dikenal sebagai mobil pertama di dunia, sebuah kendaraan bermotor telah dimiliki oleh orang Indonesia. Sultan Soerakarta - sekarang Solo - Pakoe Boewono X memesan mobil Benz dari Pröttle & Co., sebuah perusahaan yang berlokasi di Passer Besar di Surabaya. Benz Victoria Phaeton diimpor dari Eropa dan bernilai 10.000 Gulden. Kendaraan tersebut, memiliki tenaga 5 hp, mesin satu silinder dengan perpindahan 2,0 liter dan dilengkapi dengan ban karet yang keras.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved