Peranan Edukasi Online Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0
Kemajuan teknologi dan pesatnya inovasi di dunia teknologi informasi
telah menghadirkan Revolusi Industri generasi ke-empat atau sering
disebut Industri 4.0, yaitu sebuah revolusi dimana sektor industri di
dunia yang dipengaruhi oleh maraknya perkembangan teknologi serta
internet.
"Lima industri yang jadi fokus implementasi industri
4.0 di Indonesia yaitu industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif,
elektronik, dan kimia," kata Jokowi saat membuka Indonesia Industrial
Summit 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/4/2018). Jokowi
menjelaskan, kelima jenis industri tersebut ditetapkan menjadi tulang
punggung dalam rangka meningkatkan daya saing yang sejalan dengan
perkembangan industri generasi ke empat. Lima sektor tersebut juga
dinilai Jokowi akan menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak
serta investasi baru yang berbasis teknologi.
Guna mewujudkan
industri generasi ke empat, pemerintah turut merancang peta jalan
dengan nama Making Indonesia 4.0 yang memuat sejumlah inisiatif untuk
diterapkan. Salah satu garis besar dari inisiatif dimaksud adalah
mempersiapkan tenaga kerja yang andal serta keterampilan khusus untuk
penguasaan teknologi terkini.
Untuk itu, Edukasi 4.0
hadir dalam rangka mewujudkan program pemerintah yakni Making Indonesia
4.0 dan juga Indonesia Emas 2045, dimana edukasi merupakan suatu hal
mutlak yang harus dikedepankan di era Industri 4.0. Edukasi 4.0 memiliki fitur-fitur utama yang mendukung proses pembelajaran menjadi lebih terserap oleh para peserta. Seperti fitur kursus
online, workshop, diskusi dan tanya jawab ahli, uji kemampuan calon
tenaga kerja, e-commerce e-book, forum dan grup diskusi, fitur event,
fitur lowongan pekerjaan serta fitur kursus berbasis projek nyata.
Edukasi 4.0
turut berpartisipasi dalam menciptakan penyerapan tenaga kerja melalui
program link and match, dengan cara bekerjasama dengan beberapa pelaku
usaha dibidang tenaga kerja, lalu para calon tenaga kerja ini akan
diberikan edukasi khusus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Melalui fitur kursus dan juga assessment menggunakan kuis.
Sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang kredibel, kompeten dan
berdaya saing.
Jenis kursus yang ada di Edukasi 4.0 kursus gratis dan berbayar di bidang blockchain,
cryptocurrency, artificial intelligence, internet of things, big data,
robotic, digital marketing dan cloud computing. "Kami
bekerjasama dengan para founder startup di bidang teknologi tersebut,
sekaligus membantu mereka untuk mendapatkan pengguna baru, mereka
berperan sebagai instrukturnya, dan kursus yang diberikan berlandaskan
sebuah projek sehingga peserta dapat menyerap dan memahami seperti apa
teknologi tersebut dibangun dan diterapkan", ujar Rejive Dewangga, CEO
& Founder Edukasi 4.0
Sejauh ini Edukasi 4.0 mengarah kepada segmen pasar millenial, UMKM dan juga pengangguran. Supaya seiring sejalan dengan target pemerintah kedepan, Edukasi 4.0
juga mengajak para pelaku untuk berkolaborasi bersama dalam menjalankan
visi dan misi perusahaan, sudah ada 7 partner di bidang startup, 3 di
pemerintahan dan 7000 UMKM sudah diberikan workshop khusus, serta 3
peserta sudah tersalurkan sebagai tenaga kerja ke beberapa perusahaan,
ujar Rejive Dewangga.