Pembuktian Keberhasilan Transformasi di Tengah Pandemi, BRI Raih 7 Penghargaan Bergengsi Dalam Sepekan
JAKARTA. Pandemi yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian nasional. Sektor perbankan pun mengalami kontraksi minus 2,41 persen di sepanjang tahun 2020 akibat perlambatan aktivitas sektor riil dan sektor korporasi.
Namun, di tengah kondisi yang menantang tersebut PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX:BBRI) ("BRI") mampu mempertahankan kinerja positif dengan terus mengambil peran dalam penyelamatan UMKM dan pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut tercermin dari penyaluran kredit BRI yang tumbuh 3,89 persen dengan NPL terjaga di level 2,99 persen.
Salah satu kunci keberhasilan BRI dalam menghadapi tekanan akibat pandemi yakni dengan terus melanjutkan program transformasi digital dan culture yang telah dicanangkan sejak tahun 2016.
Atas prestasi tersebut BRI dalam sepekan terakhir meraih 7 penghargaan bergengsi bertaraf nasional. Dua penghargaan pertama yakni The Best CEO kepada Direktur Utama BRI Sunarso dan Best of The Best Innovative Company yang dianugerahkan pada ajang iNews Maker Awards 2021 yang digelar di Jakarta pada Rabu (7/4).
Predikat The Best CEO kepada figur pemimpin perusahaan yang mampu menginspirasi, serta memimpin perubahan di perusahaan untuk beradaptasi sehingga mampu bertahan bahkan unggul dalam kondisi pandemi yang menantang.
Selanjutnya BRI mendapatkan 5 penghargaan dalam acara Malam Anugerah BUMN 2021 tahun ke-10, Kamis malam (8/4) di Jakarta. Dalam ajang tersebut BRI dinobatkan sebagai perusahaan kategori The Best Corporate. Perusahaan juga meraih penghargaan kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik 1, dan kategori Transformasi Bisnis & Organisasi Terbaik 1. Sementara itu Direktur Utama BRI Sunarso diganjar dua penghargaan sekaligus yaitu sebagai The Best CEO dan juga sebagai CEO Strategic Orientation Terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan kepada BRI berdasarkan hasil penilaian independen para dewan juri yang menjadi pakar di bidangnya, diantaranya Menteri BUMN Pertama dan Dewan Pakar BUMN Track Tanri Abeng, Pengamat Ekonomi Senior INDEF Enny Sri Hartati, Pemimpin Umum BUMN Track Ahmed Kurnia, serta CEO Nielsen Indonesia 2014-2020 & Chairman BUMN Track Consulting Agus Nurudin.
Menurut Tanri Abeng yang menjadi salah satu Dewan Juri pada ajang tersebut, Pandemi Covid-19 telah menguji ketahanan perekonomian Indonesia. Namun demikian, BRI dianggap berhasil menerapkan langkah-langkah strategis sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif di tengah krisis.
Strategi BRI yang dapat menjaga keseimbangan antara economic value dan social value untuk menciptakan kinerja perusahaan yang sustain juga menjadi keunggulan tersendiri yang tidak banyak dimiliki oleh perusahaan lain. "Pencapaian luar biasa perusahaan tidak terlepas dari pemimpinnya yang memiliki leadership yang excellence, dan kapabilitas leadership CEO BRI tidak diragukan lagi", tambah Tanri Abeng.
Penghargaan – penghargaan yang diterima oleh BRI tidak lantas membuat perseroan berpuas diri dan terus melanjutkan program transformasi yang tengah berjalan. "Penghargaan yang diterima ini terus mendorong BRI untuk terus memberikan layanan dan produk terbaik bagi masyarakat.