December
17
2018
     17:27

Pelindo 1 Dukung North Sumatera Coastal Tourism

Pelindo 1 Dukung North Sumatera Coastal Tourism
Publisher

Medan, 17 Desember 2018. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema North Sumatera Coastal Tourism yang berlangsung di Hotel JW Marriot Medan pada Senin, 17 Desember 2018. Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Wilayah Barat Kementerian Pariwisata Indonesia Lokot Ahmad Enda, Wakil Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Hidayati, Asisten Perekonomian Pembangunan & Kesejahteraan Setdaprov Sumut Ibnu S. Hutomo, dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Ihsanuddin Usman, serta beberapa perwakilan instansi terkait.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Asisten Perekonomian Pembangunan & Kesejahteraan Setdaprov Sumut Ibnu S. Hutomo menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Sumatera Utara masih banyak yang perlu dikembangkan, khususnya untuk wisata bahari dan maritim. “Kami sangat mengapresiasi proyek kreatif Pelindo 1 yang menginisiasi kegiatan FGD ini untuk mengembangkan potensi wisata Sumatera Utara yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah. Harapannya dengan kegiatan ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan ide untuk mengembangkan serta menggali potensi wisata bahari di Sumatera Utara,” jelas Ibnu S. Hutomo.

Sementara Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Ihsanuddin Usman menjelaskan bahwa Pelindo 1 telah banyak melakukan transformasi dalam berbagai bidang. “Pelindo 1 sudah banyak melakukan penataan dan pengembangan pelabuhan di wilayah kerja kami. Untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna transportasi laut, Pelindo 1 sudah melakukan penataan Terminal Penumpang yang modern setara bandara di beberapa pelabuhan di wilayah Sumatera Utara, seperti: Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Terminal Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, dan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga. Selain itu, kami juga melakukan digitalisasi pelabuhan untuk mendukung proses bisnis. Melalui peningkatan fasilitas kepelabuhanan, kami berharap memberikan kenyamanan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara,” terang Ihsanuddin Usman.

Kegiatan ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran para stakeholders dan penggiat pariwisata untuk mengembangkan potensi wisata di Sumatera Utara, khususnya wisata bahari untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara.

Ihsanuddin Usman menambahkan bahwa Pelindo 1 mengembangkan desa wisata di Tomok Samosir yang berada di kawasan Danau Toba, di mana saat ini Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2016. “Harapannya dengan kegiatan ini, mampu memacu destinasi wisata lainnya yang ada di Sumatera Utara untuk semakin dikunjungi para wisatawan. Sehingga untuk memajukan pariwisata Sumatera Utara, tentunya diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya,” terang Ihsanuddin Usman.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)                                   

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional

Pelindo 1, Indonesia Gateway.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved