March
31
2017
     18:24

Multipolar Cetak Laba Bersih Rp.312 Miliar di Tahun 2016, Penjualan Meningkat Menjadi Rp. 17,8 Triliun

Multipolar Cetak Laba Bersih  Rp.312 Miliar di Tahun 2016, Penjualan Meningkat Menjadi Rp. 17,8 Triliun

(31 Maret 2017)  PT Multipolar Tbk ("Multipolar", IDX: MLPL) hari ini melaporkan laba bersih selama tahun 2016 sebesar Rp 312,4 miliar, meningkat tajam dibandingkan dengan kerugian Rp 1,2 trilyun di tahun 2015, serta keberhasilan mempertahankan tingkat penjualan di level Rp 17,8 triliun, meningkat tipis dari Rp 17,7 triliun di tahun sebelumnya, di tengah kondisi perekonomian yang lesu.

Dalam memperkuat neracanya, di tahun 2016 Multipolar berhasil melakukan monetisasi sebagian sahamnya di Matahari Department Store. Keuntungan dari transaksi ini, ditambah dengan membaiknya kinerja sebagian anak usaha, mampu menghasilkan keuntungan yang berarti bagi perusahaan.

SEGMEN RITEL

MPPA, anak usaha Multipolar yang mengoperasikan jaringan ritel nasional Hypermart, Foodmart, and Boston Health & Beauty, terus mempertahankan kepemimpinannya sebagai peritel format hipermarket dengan jaringan toko terbesar dengan jangkauan terluas di Indonesia. Bahkan, di tengah berlanjutnya pelemahan pasar terutama di daerah-daerah penghasil komoditas, MPPA masih berhasil membuka 27 gerai dalam berbagai format sehingga total gerai yang dioperasikan menjadi 299 gerai di 73 kota di seluruh pelosok Indonesia, terdiri dari 115 Hypermart, 3 grosir SmartClub, 26 supermarket Foodmart Primo & Foodmart Fresh, 109 pusat kesehatan dan kecantikan Boston, serta 46 minimarket FMX. MPPA membukukan total penjualan sebesar Rp 13,5 triliun dengan laba bersih Rp 38,5 miliar di tahun 2016.

Matahari Department Store (IDX: LPPF), pelopor department store dan peritel fesyen kelas menengah paling dominan di Indonesia, berhasil meningkatkan penjualan menjadi Rp 17,3 triliun di tahun 2016 disertai peningkatan signifikan keuntungan bersih menjadi Rp 2 triliun. Dengan pembukaan 9 gerai baru selama tahun 2016, MDS menawarkan produk fesyen trendi dan berkualitas dengan harga yang terjangkau melalui 151 gerainya di 70 kota di seluruh Indonesia.

SEGMEN TEKNOLOGI, MULTIMEDIA & TELEKOMUNIKASI

Multipolar Technology (IDX: MLPT) dan anak-anak usahanya menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 1,9 triliun dengan peningkatan signifikan laba menjadi Rp 130 miliar di tahun 2016. Visionet Data Internasional, salah satu anak usaha MLPT, terus menjadi salah satu pemain terdepan dalam penyediaan solusi berbasis IT seperti managed services di bidang operasional, perdagangan dan aplikasi, serta layanan contact center. Anak usaha MLPT lainnya yaitu GTN telah memulai pengoperasian data center yang moderen, ramah lingkungan dan hemat energi di lokasi strategis di Lippo Cikarang.

First Media (IDX: KBLV), salah satu operator internet pita lebar dan TV kabel berbayar terbesar di Indonesia, mencatat pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun di tahun 2016, meningkat 23% dari tahun sebelumnya. BigTV, dimana di tahun 2016 Multipolar telah mengalihkan sebagian sahamnya ke First Media, juga berhasil meningkatkan kinerjanya secara signifikan berkat sinergi dan efisiensi yang diperolehnya di dalam grup First Media.

Multipolar, bagian dari Lippo Group, merupakan holding company dengan fokus di segmen ritel dan TMT (Teknologi, Multimedia & Telekomunikasi). Di segmen ritel, Multipolar memiliki 50,2% Matahari Putra Prima, jaringan hipermaket terluas dan 17,5% Matahari Department Store, department store terbesar di Indonesia, serta usaha ritel lainnya. Dalam segmen TMT, Multipolar memiliki 80% Multipolar Technology (MLPT) - IT system integrator, outsourcing dan services provider terkemuka, 33,7% First Media - penyedia layanan TV kabel dan internet pita lebar terbesar di Indonesia, 44% di BigTV - layanan TV satelit berbayar, serta beberapa usaha lainnya di segmen TMT.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved