July
23
2019
     11:47

Mendag Gandeng Pelaku Usaha untuk Tingkatkan Ekspor ke China

Mendag Gandeng Pelaku Usaha untuk Tingkatkan Ekspor ke China

Shanghai, 20 Juli 2019 – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bertemu dengan pengusaha Indonesia yang tergabung dalam anggota Indonesia Chamber of Commerce (INACHAM) untuk menerima masukan terkait hambatan perdagangan dengan China. Pertemuan digelar Sabtu (20/7) di Shanghai, dalam rangkaian kunjungan kerjanya. INACHAM merupakan Kamar Dagang Indonesia yang terdiri atas beberapa komisi yang mencerminkan visi dan misi organisasi untuk mewadahi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Indonesia.

Salah satu isu yang dibahas yaitu terkait perlakuan impor yang diterapkan China dan perbedaan tarif beberapa produk dengan negara lain. “Kami berupaya mendapatkan tarif yang sama dengan yang diterapkan China kepada negara lain dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk memperoleh hal itu,” ungkap Mendag.

Sebelumnya, Mendag bertemu dengan Minister of General Administration of Custom China (GACC), Ni Yuefeng guna mengatasi kendala yang ditemui dalam perdagangan kedua negara. Tindak lanjut dari pertemuan ini juga akan dilakukan di pertemuan dengan Menteri Perdagangan China dan pertemuan Kemitraan Ekonomi Comprehensif Regional (RCEP) Tingkat Menteri yang dijadwalkan berlangsung pada 1−3 Agustus mendatang.

Mendag menambahkan, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun telah melakukan hal yang positif dengan memprioritaskan diplomasi ekonomi dan menampung berbagai keluhan yang masuk. Mendag juga mengapreasi langkah Dubes Djauhari yang kerap melakukan lobi untuk kemudian diteruskan kepada Mendag guna dilakukan pembicaraan dengan pihak China.

Kunjungan ke Xinfadi International Exhibition Center of Agricultural Products

Dalam rangkaian kunjungan kerja, Mendag juga mengunjungi Xinfadi International Exhibition Center of Agricultural Products di Beijing, pada Jumat (19/7). “Tinjauan ini merupakan studi yang dimaksudkan agar pengembangan pasar rakyat di Indonesia dapat dilakukan secara tepat sasaran sesuai kepentingan rakyat, termasuk para petani dan peternak di seluruh Indonesia,” jelas Mendag.

Dalam kunjungan tersebut, Mendag melihat konsep pasar induk yang terintegrasi dengan baik sehingga dapat memperpendek mata rantai distribusi produk-produk pertanian dan peternakan yang menguntungkan petani dan peternak.

“Kami menerima tawaran kerja sama untuk membangun pasar. Namun, kami akan mempelajari terlebih dahulu konsep pasarnya, seperti sistem pengelolaan, pembagian zonasi, dan lainnya. Bahkan, pasar-pasar di China juga sudah menjual produknya secara daring,” jelas Mendag. SIARAN PERS Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. RidwanRais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Hal menarik lainnya, lanjut Mendag, pemotongan hewan ternak di China dilakukan di rumah potong hewan (RPH) yang sudah terakreditasi. Suplai dari masing-masing RPH juga sudah tercatat jumlahnya sehingga pengendalian harga bisa lebih mudah dimonitor.

 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved