November
30
2017
     18:42

Mandiri Tunas Finance Rencanakan Pinjaman Sindikasi Kedua Senilai USD 100-150 Juta

Mandiri Tunas Finance Rencanakan Pinjaman Sindikasi Kedua Senilai USD 100-150 Juta

Jakarta, 28 November 2017. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) senantiasa berupaya untuk meningkatkan portfolio pembiayaannya, sebagai bagian dari kontribusi dalam mendorong pembangunan negeri. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mencari alternatif sumber pendanaan dari pinjaman sindikasi dari sejumlah bank terkemuka di Asia.

Direktur Keuangan MTF Arya Suprihadi mengatakan,”Sejalan dengan kebutuhan pendanaan di tahun 2018, MTF kembali berupaya untuk mendapatkan pinjaman sindikasi senilai USD 100 – 150 juta dari sejumlah bank di Asia. Pinjaman sindikasi tersebut kami harapkan akan dilaksanakan pencairannya pada bulan Februari – Maret 2018. Saat ini kami sedang dalam proses pemilihan bank-bank yang akan menjadi peserta pinjaman sindikasi. Selain pendanaan yang berasal dari joint financing Bank Mandiri, kami akan mengatur porsi pinjaman dalam negeri dan luar negeri menjadi 50:50. Saat ini posisi pinjaman masih didominasi pinjaman dalam negeri, antara 70-75%.”

Tuntaskan Pencairan Pinjaman Sindikasi Pertama USD 200 Juta

Sebelumnya, MTF telah mendapatkan pinjaman sindikasi pertama senilai USD 200 juta dari sejumlah 22 bank terkemuka di berbagai negara Asia. Pinjaman sindikasi tersebut dipergunakan untuk melakukan ekspansi pembiayaan, antara lain kepemilikan kendaraan bermotor guna mencapai target lending MTF sebesar Rp21 triliun di tahun 2017.

“Hingga November 2017, kami telah merealisasikan pencairan pinjaman sindikasi senilai USD 200 juta. Diperolehnya pinjaman sindikasi merupakan kebanggaan bagi kami, karena kami berhasil mendapatkan cost of fund yang lebih murah dan menunjukkan bahwa MTF berhasil mendapatkan kepercayaan dari bank-bank di Asia, ” Arya mengungkapkan.

Tentang Mandiri Tunas Finance

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) merupakan perusahaan pembiayaan yang berdiri pada tanggal 6 Februari 2009. Dengan dukungan dari dua pemegang saham, yakni salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51%), dan grup otomotif independen terbesar di Indonesia, PT Tunas Ridean Tbk (49%), MTF terus tumbuh secara konsisten dan fokus melayani nasabah melalui pembiayaan di sektor otomotif dan multiguna. Pembiayaan yang diberikan meliputi, pembiayaan mobil baru, motor besar, kendaraan niaga, alat berat, dan multiguna pendidikan. Saat ini MTF melayani nasabah melalui 99 kantor cabang, dan 20 kantor satelit yang tersebar di 32 propinsi di seluruh Indonesia.

 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved