March
20
2019
     18:01

Malindo Air Menghubungkan "Permata Pariwisata" di Semenanjung Malaysia

Malindo Air Menghubungkan

PETALING JAYA - 20 Maret 2019. Langkawi adalah pulau paling utara di Pantai Barat Semenanjung Malaysia berpredikat 4 best Island in Asia Conde Nast Traveller’s Choice pada 2018. Kawasan ini merupakan Geopark pertama dengan formasi bebatuan berumur 550 juta tahun yang dilengkapi hutan, pantai, air terjun, mangrove, dikelilingi banyak flora dan fauna serta terdiri dari 500 jenis spesies kupu-kupu dan lebih dari 226 spesies burung. Terpenting lagi, keramahan masyarakat dan kealamian yang mendunia telah menjadi kekuatan utama.

Karena karakteristik itulah, Malindo Air memulai penerbangan perdana antara Langkawi dan Melaka di Malaysia yang dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi. Penerbangan tersedia tiga kali setiap minggu pada Rabu, Jumat dan Minggu.

Penerbangan nomor OD-1350 berangkat dari Bandar Udara Internasional Melaka (MKZ) pukul 14.05 waktu setempat (Malaysia Standard Time, GMT+8), membawa 72 penumpang dan tiba di Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK) pukul 15.45 waktu setempat. Malindo Air mendapatkan sambutan hangat dengan water cannon, diikuti flower gallon dan pemberian goodie bags kepada penumpang di terminal kedatangan.

Dari Langkawi, penerbangan OD-1351 dijadwalkan berangkat pada 12.05 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Melaka pukul 13.45 waktu setempat.

Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air, Chandran Rama Munthy, mengatakan, “Malindo Air sangat senang mengumumkan rute baru yang menghubungkan kota-kota pariwisata. Kami ingin memanfaatkan bandar udara internasional sekunder dan menyediakan konektivitas yang lebih baik kepada wisatawan.”

“Kami berkomitmen untuk menumbuhkan industri pariwisata domestik dan internasional ke Langkawi. Pada saat ini setiap harinya terdapat delapan penerbangan domestik dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan Subang Skypark. Kami juga sudah terbang langsung dari Langkawi ke Chengdu, Kunming di Tiongkok menggunakan armada Boeing 737. Kedepannya Malindo Air berharap akan ada lebih banyak lagi membuka penerbangan langsung dari Langkawi ke jaringan internasional kami, seperti kota-kota di Asia Selatan,” papar Chandran.

Deputy CEO of Langkawi Development Authority, Haji Mohd Asri Redha Abdul Rahman, menyatakan, “Atas nama Langkawi, kami mengucapkan terima kasih kepada Malindo Air karena telah mewujudkan hal ini. Langkawi membutuhkan lebih banyak koneksi langsung dimana kami akan lebih siap menerima kunjungan wisatawan melalui bandar udara terbaru. Pada 2019, kami menargetkan lebih banyak kunjungan domestik untuk menawarkan beragam objek wisata Langkawi.”

Group Chief Executive Officer of Malaysia Airport, Raja Azmi Raja Nazuddin, menambahkan, “Usaha Malindo Air menghubungkan Langkawi dan Melaka akan meningkatkan keseluruhan konektivitas semenanjung Malaysia. Selalu ada potensi luar biasa dalam lalu lintas kedua kota, yang dapat tumbuh lebih besar dengan masuknya layanan penerbangan. Bandara Malaysia berterima kasih atas dukungan dari pemerintah setempat, yang selanjutnya melengkapi program pemasaran terus menerus khususnya dalam memperluas rute dan layanan baru di Malaysia.”

Pada saat bersamaan, Malindo Air juga merayakan penerbangan perdana antara Kota Bharu di negara bagian Kelantan, Malaysia dan Melaka yang dioperasikan pesawat ATR 72-600. Penerbangan dilayani tiga kali dalam sepekan setiap Rabu, Jumat dan Minggu.

Penerbangan OD-1300 berangkat dari Bandar Udara Sultan Ismail Petra, Kota Bharu (KBR) pukul 11.55 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Melaka pada 13.15 waktu setempat.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved