July
01
2021
     13:27

Lima Hal Penting Tentang Investasi untuk Kuartal Ketiga 2021

Lima Hal Penting Tentang Investasi untuk Kuartal Ketiga 2021

Lima hal penting tentang investasi untuk kuartal ketiga 2021

1. Saham: Menciut, namun tanpa gejolak

Terjadi perbedaan pandangan antara Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dan pasar mengenai apakah “Fed Taper” (pengurangan program pembelian aset oleh Bank Sentral AS) akan menjadi kenyataan pada paruh kedua tahun ini. Kami percaya bahwa kekhawatiran seputar pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Sentral AS akan mendominasi perbincangan dalam beberapa bulan mendatang dan menimbulkan gejolak pasar yang lebih tinggi.

Mengingat (i) kesamaan keadaan makro pada saat ini dan sebelum “taper tantrum” pada 2013; dan (ii) selang waktu besar antara taper talk (wacana pengurangan) dan kenaikan suku bunga  pada siklus sebelumnya, kami yakin bahwa rencana pengurangan pembelian aset oleh Bank Sentral AS tidak dapat dikesampingkan jika ekspektasi inflasi mendekati angka 3%. Oleh karena itu, memposisikan diri untuk menghadapi kemungkinan ini akan menjadi langkah bijak bagi alokasi portofolio.

Akan tetapi, tidak seperti pada 2013, kami yakin akan terjadi pengurangan namun tanpa gejolak. Setiap pengurangan pembelian aset oleh Bank Sentral AS menyusul pemulihan ekonomi bukan hal negatif bagi pasar saham mengingat kenaikan pendapatan perusahaan seiring membaiknya perekonomian.

2. Keputusan alokasi aset kunci kami adalah:

Memberi alokasi yang lebih besar untuk saham dibanding obligasi. Pendistribusian vaksin dan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut sehingga ini akan mendorong kinerja saham di atas obligasi. Dari perspektif lintas aset, kami mempertahankan pilihan kami atas ekuitas ketimbang obligasi. 2021 akan menjadi tahun pemulihan bagi ekonomi global. Namun, dari sisi momentum, kami yakin bahwa perbaikan ekonomi untuk AS, Jepang, dan negara Asia selain Jepang telah mencapai puncak untuk saat ini dan beberapa moderasi diperkirakan terjadi. Sementara itu, momentum pertumbuhan bagi Eropa tampak menjanjikan dalam beberapa kuartal ke depan mengingat keberhasilannya dalam hal vaksin.

Pilih Eropa, ketimbang Asia selain Jepang. Di pasar negara maju (Developed Markets/DM), kami telah sedikit berubah menjadi lebih positif untuk saham Eropa. Data terbaru menunjukkan bahwa Eropa telah mencapai tingkat vaksinasi yang lumayan dan membuka kembali ekonominya. Angka kejutan ekonomi dari Eropa kini lebih baik ketimbang gabungan AS/Jepang dan menggarisbawahi momentum pertumbuhan wilayah tersebut. Pasar Eropa juga menjadi penerima manfaat atas  penemuan vaksin, dengan titik berat pada sektor “tradisional” seperti keuangan, industri, dan material. Sektor itulah yang siap untuk mengalami pemulihan lebih kuat pasca pandemi.

Memilih DM (negara maju) ketimbang EM (negara berkembang). Kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS akan melakukan pengetatan kemungkinan menjadi hambatan bagi pasar negara berkembang (Emerging Markets/EM). Ketergantungan besar pada pendanaan eksternal dan dolar sangat rentan terhadap kenaikan imbal hasil surat berharga pemerintah AS. Selain itu, tidak seperti negara maju, yang berhasil mengendalikan pandemi, pasar negara berkembang dapat mengalami lonjakan kasus baru secara tiba-tiba, yang akan menahan upaya untuk kembali normal.

3. Kendaraan Otonom/Kendaraan Listrik

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved