November
17
2021
     14:24

Lepas Ekspor Ikan Kering ke Taiwan, Kemendag Terus Fasilitasi UKM Tembus Pasar Global

Lepas Ekspor Ikan Kering ke Taiwan, Kemendag Terus Fasilitasi UKM Tembus Pasar Global

Jakarta, 16 November 2021 – Kementerian Perdagangan melakukan pelepasan ekspor perdana ikan kering ke Taiwan sebanyak dua ton dengan nilai Rp 440 juta. Pelepasan ekspor perdana tersebut dilakukan secara hibrida, hari ini, Selasa (16/11).

Pelepasan ekspor ini merupakan keberhasilan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bekerja sama dengan dengan perwakilan perdagangan di luar negeri dalam memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menembus pasar ekspor melalui penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang digelar secara virtual.

Hal ini disampaikan Dirjen PEN Kementerian Perdagangan Didi Sumedi saat menghadiri kegiatan pelepasan ekspor perdana ikan kering ke Taiwan. Hadir dalam acara pelepasan ekspor, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Taiwan Budi Santoso; Direktur Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Miftah Farid; serta Direktur PT Kartika Amanah Sejahtera Sri Hendarto.

“Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Pemerintah dalam mengembangkan UKM Go Global. Keberhasilan menembus pasar ekspor ini merupakan proses yang panjang dan tidak mudah sehingga keberhasilan UKM dalam menembus pasar global menjadi prestasi yang membanggakan dan harus dikembangkan,” ujar Didi.

Menurut Didi, Taiwan memiliki pasar yang cukup potensial. Salah satunya disebabkan populasi warga negara Indonesia di Taiwan yang merupakan jumlah terbanyak di dunia, yaitu sekitar 300 ribu orang. Selain itu, Taiwan merupakan negara dengan standar kualitas yang cukup tinggi. Artinya, UKM yang telah menembus pasar Taiwan dapat memenuhi standar global.

“Banyaknya diaspora Indonesia di Taiwan dapat dimanfaatkan untuk membantu ekspor ke Taiwan. Ke depan, KDEI diharapkan terus melakukan pengembangan dan penetrasi pasar Indonesia di Taiwan melalui diaspora,” terang Didi.

Sementara Budi menyampaikan, KDEI Taipei terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Taiwan dengan berbagai keterbatasan kondisi karena pandemi yang masih berlangsung. Salah satu cara yang sering dilakukan melalui virtual business matching dengan berkoordinasi dengan Ditjen PEN secara reguler.

“Fasilitasi pertemuan bisnis antara UKM Indonesia dengan perusahaan Taiwan menjadi prioritas KDEI. Diaspora yang mencapai 300 ribu orang, dapat memaksimalkan pemasaran produk UKM sekaligus menjadi pintu masuk produk Indonesia ke Taiwan. Pelepasan ekspor perdana ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan Kemendag terhadap UKM agar semakin percaya diri dalam menembus pasar global, khususnya ke Taiwan,” terang Budi.

Hendarto mengapresiasi dukungan Pemerintah yang telah memfasilitasi pertemuan bisnis dengan importir dari Taiwan sehingga. “Diharapkan pelepasan ekspor perdana menjadi langkah untuk memperluas pasar ekspor negara di kawasan Asia lainnya,” ucapnya.

Pada periode Januari—Agustus 2021, neraca perdagangan Indonesia-Taiwan tercatat mengalami surplus sebesar USD 1,36 miliar. Surplus tersebut disumbang dari sektor nonmigas sebesar USD 1 miliar dan surplus sektor migas sebesar USD 363 juta.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved