September
02
2020
     15:26

Komitmen Vivo untuk Terus Mengembangkan R&D untuk Memberikan Inovasi Berkelanjutan kepada Konsumen

Komitmen Vivo untuk Terus Mengembangkan R&D untuk Memberikan Inovasi Berkelanjutan kepada Konsumen

Jakarta, 2 September 2020 – Sebagai perusahaan teknologi yang berorientasi pada konsumen, vivo terus berupaya menciptakan kepuasan dan retensi konsumen, baik secara global maupun dalam skala nasional. Sebagai bukti bahwa konsumen adalah prioritas, salah satu manifestasinya adalah selalu memperkuat lini Research & Development (R&D) yang tersebar di sejumlah negara yang tersebar di seluruh dunia. Seluruh upaya inovasi yang dilakukan merupakan perwujudan komitmen vivo sebagai perusahaan yang betul-betul menghadirkan inovasi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.

Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma, mengungkapkan, “vivo sebagai perusahaan teknologi senantiasa mencoba memahami, mengantisipasi, serta menanggapi kebutuhan konsumen, dengan menciptakan inovasi yang bermanfaat secara berkelanjutan. Keberadaan pusat R&D serta basis produksi yang tersebar di berbagai negara adalah langkah penting kami untuk terus berfokus pada kepentingan dan memberikan kepuasan terbaik pada konsumen.”

Komitmen Pemenuhan Kebutuhan Konsumen melalui Pengembangan Pusat R&D

Hingga tahun ini, vivo memiliki 9 (sembilan) pusat R&D yang dikembangkan di beberapa kota, termasuk di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Shanghai, dan Hangzhou, Taipei, Tokyo, dan San Diego. Masing-masing pusat R&D fokus untuk mengembangkan inovasi berkualitas yang secara spesifik berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen.

vivo R&D di Dongguan dan Shanghai bekerja pada sektor pengembangan hardware. Sedangkan pusat R&D di Shenzhen, Beijing dan Hangzhou berfokus pada pengembangan software, teknologi internet, dan Artificial Intelligence (AI). Pusat R&D di Shenzhen, Beijing dan juga Taipei merupakan pusat pengembangan teknologi komunikasi vivo. Selain itu, untuk mengembangkan teknologi pencitraan, yang mencakup pengembangan inovasi kamera, vivo mengandalkan pusat R&D di Tokyo dan Shanghai.

vivo R&D berkontribusi secara signifikan dalam setiap terobosan inovasi yang dihadirkan vivo. Produk-produk yang dihasilkan tidak semata berfokus pada teknologi, tapi juga terlihat manfaatnya bagi konsumen. Salah satunya dapat terlihat melalui seri APEX yang merupakan seri purwarupa untuk merepresentasikan teknologi baru yang dikembangkan vivo. Selain APEX, contoh lainnya adalah teknologi kamera Pop-Up, teknologi In-Display Fingerprint Authentication, teknologi Soundcasting, dan yang terbaru adalah teknologi Gimbal Stabilization pada tahun 2020.

“Semua fitur inovatif tersebut dikembangkan berdasarkan penelitian mendalam tim R&D kami terhadap tren dan kebutuhan konsumen. Contohnya, vivo X50 Series terbaru yang muncul dengan sistem Gimbal Stabilization Technology.” ujar Edy Kusuma.

Komitmen untuk Memperkuat Basis Produksi dalam Negeri

Sebagai investasi jangka panjang, vivo memiliki agenda untuk memperkuat kapasitas produksinya di sejumlah negara. Saat ini vivo telah memiliki 5 (lima) pusat manufaktur, termasuk pusat manufaktur berlisensi, yang berlokasi di Tiongkok, India, Bangladesh dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri, vivo mengalami peningkatan basis produksinya sejak dioperasikan pertama kalinya pada tahun 2016 silam. Tidak hanya untuk mendukung persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk setiap produk yang diluncurkan, basis produksi vivo di Indonesia juga berfokus dalam memenuhi kebutuhan pasar untuk berbagai macam seri vivo yang meluncur di dalam negeri.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved