December
12
2018
     16:08

Kolaborasi Ekosistem Digital untuk Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro di Daerah 3T

Kolaborasi Ekosistem Digital untuk Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro di Daerah 3T

Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Keuangan dan lima lembaga meluncurkan Digitalisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Melalui kerja sama Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) dengan Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) serta kolaborasi dengan lembaga lain, proses digitalisasi penyaluran pembiayaan UMi ditargetkan bisa menjangkau seluruh debitur ke seluruh pelosok Indonesia.

Direktur Utama BAKTI Anang Latif menyatakan dukungan dari Kementerian Kominfo dalam bentuk penyediaan konektivitas telekomunikasi informatika sebagai ekosistem digital. Ketersediaan infrastruktur digital menurutnya penting untuk penyaluran UMi ke pelosok negeri, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

“Salah satu faktor keberhasilan dalam pengembangan digitalisasi pembiayaan UMi adalah pemerataan infrastruktur telekomunikasi. Dalam hal ini, BAKTI berperan untuk men-support digitalisasi pembiayaan UMi melalui pemerataan konektivitas telekomunikasi dan informasi terutama di daerah 3T, sejalan dengan target debitur pembiayaan UMi,” kata Anang Latif dalam Peluncuran Digitalisasi Pembiayaan UMi di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan,  Selasa (11/12/2018).

Dalam peluncuran itu, dilakukan penyaluran secara simbolis pembiayaan UMi kepada 12 debitur yang tersebar di empat lokasi. Lokasi itu antara lain Deli Serdang, Sumatera Utara; Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat;  Semarang, Jawa Tengah; dan D.I. Yogyakarta. 

Penyaluran pembiayaan UMi merupakan kolaborasi program pemerintah di sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan pariwisata. Selain Kementerian Keuangan, penyaluran juga didukung oleh Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, dan Badan Ekonomi Kreatif. 

“Pembiayaan UMi merupakan program untuk masyarakat usaha mikro yang berada lapisan terbawah. Mereka yang belum dapat difasilitasi perbankan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BLU-PIP,” jelas Anang Latif. 

Pembiayaan UMi ditujukan sebagai salah satu instrumen Pemerintah untuk mewujudkan keadilan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di daerah tertinggal, terdepan dan terluar.

BLU PIP dan BAKTI menggandeng para Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia, antara lain PT Telkom Indonesia (T-Money), PT Telekomunikasi Selular (T-Cash), dan PT Dompet Anak Bangsa (Go-Pay) untuk mensukseskan digitalisasi penyaluran UMi.

“Tujuannya meningkatkan digital finansial inklusi, BAKTI membangun ekosistem digital menuju cashless transaction bagi debitur dengan membangun disbursement system. Dalam hal ini BAKTI mengintegrasikan BUMN, Koperasi, serta PJSP untuk memudahkan penyaluran pembiayaan secara cashless,” ungkap Anang Latif. 

Jangkau Debitur di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved