BOGOR (14/7) - Jelang penutupan Bulan Mutu Karantina (BMK) 2021, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kembali membagikan ikan sehat bermutu. Kali ini, sebanyak 5 ton Ikan Kembung didistribusikan untuk masyarakat Kota Bogor terdampak pandemi Covid-19.

Penyerahan paket tersebut dilakukan di Posko Logistik PPKM Darurat di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor.

"Selain supaya penyerapan hasil perikanan di lapangan, kegiatan ini juga untuk mengurangi risiko terpapar virus corona bagi penerima," kata Kepala BKIPM, Rina saat penyerahan bantuan di Bogor, Rabu (14/7/2021).

Rina mengungkapkan, mengusung tema “GEMASATUKATA” atau Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina, BMK ke-6 terdiri dari sejumlah kegiatan seperti BKIPM Peduli Lingkungan, BKIPM Peduli Pelayanan Publik. Rina berharap, melalui gerakan ini, jajarannya bisa berkontribusi pada pemenuhan protein masyarakat.

"Kita akan berupaya untuk terus konsisten mengisi peran itu, terutama di tengah pandemi seperti ini," sambungnya.

Sejak diluncurkan April lalu, BMK telah menggelar 'serbuan' ikan sehat bermutu di 84 lokasi Kabupaten/Kota dari 78 lokasi yang direncanakan. Total yang dibagikan sebanyak 72.996 paket, dengan total volume 144 ton ikan segar/beku/hidup, 24.038 ikan kaleng, dan 22 ton ikan olahan.

"Penerima manfaat terdiri dari pondok pesantren, dan masyarakat umum," terangnya.

Karenanya, Rina berharap BMK menjadi pintu gerbang agar kegiatan serupa bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pemenuhan protein masyarakat sekaligus menyerap hasil perikanan setempat. Dia memastikan, jajarannya siap memberikan dukungan jika diperlukan, terutama terkait edukasi ikan sehat dan bermutu.

"Bapak Wakil Walikota, kami atas nama BKIPM KKP mengucapkan terima kasih atas kerja samanya, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," tutupnya.

Sebagai informasi penyerahan paket bantuan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, dan sejumlah pejabat Kota Bogor.