August
11
2021
     14:05

KKP Gelar Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan

KKP Gelar Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan

JAKARTA (11/8) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Guna mendukung hal tersebut, KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) mengadakan dua tema pelatihan diversifikasi pengolahan ikan, secara bersamaan pada Senin (9/8/2021) dengan total peserta sebanyak 1.120 orang dari seluruh lapisan masyarakat.

Tema yang diangkat kali ini adalah Pelatihan Pembuatan Kerupuk Atom Ikan Tuna dan Pelatihan dan Pembuatan Sushi Roll Kari Mentaiyaki yang dilakukan secara full online.

Ditemui secara terpisah Plt. Kepala BRSDM KP, Kusdiantoro menyampaikan, adanya kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk komitmen KKP dalam merealisasikan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Lewat pelatihan ini, kita bisa membantu untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen kita dalam percepatan pemulihan ekonomi dan mendukung program prioritas KKP tahun 2021-2024,” ujar Kusdiantoro.

Kedua pelatihan ini, difasilitasi oleh dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Ambon dan Medan dibawah Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP).

Diikuti sebanyak 506 peserta yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia, kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Atom Tuna dibimbing oleh para instruktur dari BP3 Ambon. Para peserta mengikuti praktik di tempat masing-masing dengan menyiapkan bahan secara mandiri.

Banyak jenis kerupuk yang dijual di pasaran, salah satunya adalah kerupuk berbahan dasar ikan tuna. Saat ini kerupuk tidak hanya diminati sebagai camilan saja, namun juga bisa menjadi alternatif untuk pendamping ketika menyantap makanan.

Dalam hal ini, Kepala Puslatluh KP, Lilly Aprilia Pregiwati mengatakan, kegiatan ini merupakan peluang yang bagus untuk dikembangkan, terlebih di tengah sulitnya ekonomi saat ini. Ia juga menyampaikan produk olahan berbahan ikan tuna ini, selain bahannya mudah didapat juga memilki kandungan gizi yang baik.

“Ikan tuna memang ikan asli Indonesia yang mudah ditemukan. Hasil penelitian yang sudah dilakukan, di dalam sekitar 85 gr ikan tuna mengandung kalori sekitar 100, lemak 5 gr, natrium 295 mg, karbohidrat, protein, vitamin dan zat besi yang sangat baik untuk anak-anak,” jelasnya.

“Ini juga bisa menjadi peluang usaha untuk para Mina Mania. Jadi situasi pandemi saat ini, saya kira para konsumen sangat teliti dalam membeli makanan bergizi menjadi hal utama karena untuk menjaga imun,” tambah Lilly.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved