February
20
2017
     20:24

Kementerian LHK Dukung Akar Rumput Dalam Mengurangi Sampah Nasional

Kementerian LHK Dukung Akar Rumput Dalam Mengurangi Sampah Nasional

Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Minggu, 19 Februari 2017: Hujan di Minggu (19/2/2017) pagi ini, tidak menyurutkan langkah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk mengunjungi Taman Menteng, Jakarta. Siti Nurbaya akan berbaur bersama dalam kegiatan peduli sampah yang digagas oleh Komunitas PRAISE. Kegiatan ini merupakan gerakan dukungan dari akar rumput dan korporasi untuk menciptakan Indonesia bersih sampah pada tahun 2020.

Bersama komunitas, Siti Nurbaya yang pada hari ini menggunakan topi berwarna hitam, menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Ia mengatakan, sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, revolusi mental merupakan hal yang paling ditekankan. Menarik benang merahnya, maka revolusi mental dalam bidang lingkungan hidup adalah saat masyarakat Indonesia sadar dan turut menjaga lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan. Untuk itu Menteri LHK sangat menghargai gagasan yang dibuat oleh komunitas PRAISE ini.

“Saya menghargai inisiatif kolaborasi dunia usaha ini, mudah-mudahan tidak hanya 6 (enam) korporasi saja yang ikut dalam PRAISE, dan ini kami catat sebagai gerakan pelopornya dunia usaha, yang telah melakukan usaha daur ulang, sampah produksinya”, ujar Menteri LHK

Sampah merupakan persoalan yang paling dekat dengan masyarakat, disamping sampah yang berasa dari industri, jumlah sampah terbesar adalah yang berasal dari rumah tangga. Peran pemerintah sangat penting, pemerintah merupakan simpul negosiasi dari segala kepentingan, baik industri sebagai pihak produsen maupun masyarakat sebagai tempat bermuaranya sampah, khususnya sampah-sampah kemasan produk.

Kementerian LHK memerlukan banyak pionir-pionir yang peduli sampah, mulai dari tingkat sekolah hingga masyarakat usia dewasa, yang diharapkan menjadi contoh nyata dari gerakan peduli sampah dan peduli lingkungan ini. Pendidikan juga penting, sehingga kepedulian yang dibangun, merupakan kepedulian yang lahir dari kesadaran bukan keterpaksaan, khususnya bagi anak usia sekolah.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya, Menteri LHK juga memberikan edukasi langsung kepada Quin (6 tahun), Niken (7 tahun) dan Caca (6 tahun), tentang bagaimana memilih dan memilah sampah, serta memasukkannya dalam tempat yang sesuai dengan jenis sampahnya. Siti Nurbaya juga membuka ruang tanya jawab, dan dalam sesi tanya jawab ini, berbagai hal disampaikan oleh komunitas dan pengunjung Taman Menteng.

Dalam penjelasannya Menteri LHK mengatakan, bahwa melihat perkembangan bank sampah di Indonesia, KLHK mencatat di akhir 2015 tercatat ada 2800 bank yang lahir di masyarakat, dan akhir 2016 jumlahnya meningkat sehingga mencapai sekitar 4200-an bank, artinya kesadarannya memang meningkat, dan kesadaran ini juga menumbuhkan peluang untuk meningkatkan ekonomi. Beberapa bank sampah telah mampu menciptaka industri baru, dalam bentuk biji plastik yang bahkan bisa di ekspor. Hal ini membuka konfigurasi sebuah bisnis baru di akar rumput untuk menjadi sel-sel kecil industri plastik. Untuk itu Siti Nurbaya memerlukan dukungan pemikiran juga terkait sampah dan industri baru ini.

Siti juga menjelaskan usaha peduli sampah ini juga dilakukan di tiap taman nasional di Indonesia, sebagai contoh ia menjelaskan, bahwa bila ada pendaki yang mendaftar ingin memasuki wilayah taman nasional, maka mereka akan dibekali wadah untuk mengumpulkan sampah mereka. Para pendaki ini, wajib untuk mengembalikan wadah ini, lengkap dengan seluruh sampah yang mereka hasilkan selama masa pendakian, sehingga ekosistem wilayah dakian tidak terganggu karena adanya sampah-sampah ini.

Tahun 2017, secara global United Nation Environment Program (UNEP) menetapkan tema khusus untuk Hari Peduli Sampah Nasional 2017 yaitu “Global Campaign of Clean Sea Champion Country”, dan bila diserap dengan kondisi Indonesia, maka tema HPSN 2017 untuk Indonesia adalah “Melaksanakan Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari Gunung, Sungai, Kota, Pantai, hingga Lut untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020”.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved