March
30
2021
     15:36

Kemenperin-Pemkot Solo Ciptakan Tenaga Kerja Industri TPT Kompeten

Kemenperin-Pemkot Solo Ciptakan Tenaga Kerja Industri TPT Kompeten

Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo dalam upaya pengembangan Solo Technopark. Langkah strategis ini juga menjawab tingginya permintaan tenaga kerja pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

“Perpanjangan kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM industri, khususnya di sektor industri TPT melalui pengembangan Akademi Komunitas (AK) Tekstil Solo yang berada di bawah binaan BPSDMI Kemenperin dan berlokasi di kompleks Solo Technopark,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan di Jakarta, Senin (29/3).

Beberapa waktu lalu, Kepala BPSDMI Arus Gunawan beserta jajaran Eselon II melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. “Selama ini kita telah bekerja sama dengan Pemkot Solo, sehingga sekarang perlu meningkatkan kerja sama tersebut,” ujar Arus.

Kepala BPSDMI optimistis, dengan tenaga kerja yang kompeten, industri TPT di tanah air akan semakin berdaya saing. Sektor ini bakal berperan penting dalam memberikan kontribusi yang signfikan bagi perekonomian nasional.

“Selama ini, industri TPT merupakan salah satu sektor yang menyumbang devisa cukup besar dari ekspornya dan menjadi sektor padat karya dengan menyerap tenaga kerja yang banyak,” ungkap Arus.

Kemenperin mencatat, kinerja ekspor industri pakaian jadi sepanjang tahun 2020 mencapai USD7,04 miliar. Sektor industri tekstil mampu memberikan kontribusi sebesar 6,76 persen pada PDB industri pengolahan nonmigas di tahun lalu.

Arus menjelaskan, AK-Tekstil Solo merupakan salah satu unit pendidikan milik Kemenperin yang menyelenggarakan program pendidikan setara Diploma II dan terdiri dari tiga program studi, yakni Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembuatan Kain dan Teknik Pembuatan Garmen. “Peran ini yang perlu terus dipacu dan dioptimalkan,” ujarnya.

Hingga saat ini, AK-Tekstil Solo telah meluluskan lebih dari 1.000 mahasiswa, dengan total sebanyak 300 lulusan setiap tahunnya. Bahkan, 100% dari lulusan tersebut langsung terserap kerja di perusahaan-perusahaan tekstil besar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti PT. Pan Brothers, PT. Mataram Tunggal Garmen, dan PT. Sritex, Tbk.

“AK-Tekstil Solo telah menjadi pelopor pendidikan vokasi yang menjadi rujukan, karena membangun kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan dan industri," jelas Arus. Artinya, AK-Tekstil Solo mampu memasok tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri TPT saat ini.

“Hal tersebut tidak luput karena adanya penyelenggaraan program unggulan BPSDMI, yakni link and match dengan pelaku industri yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan di kampus dengan pendidikan industri sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri serta siap bekerja langsung di industri,” imbuhnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved