December
03
2019
     14:53

Kemenperin Pacu Kualitas Perajin IKM Nasional Lebih Kreatif dan Inovatif

Kemenperin Pacu Kualitas Perajin IKM Nasional Lebih Kreatif dan Inovatif

Kementerian Perindustrian gencar memacu kualitas perajin di sektor industri kecil dan menengah (IKM) agar semakin memperkaya kreativitas dan ide dalam berkarya. Upaya strategis ini diyakini akan mampu mendongkrak daya saing IKM nasional hingga kancah global.

“Supaya sektor industri kita terus berkembang dengan lebih kompetitif, maka itu perlu meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, yang nantinya menjadikan atau menghasilkan sebuah produk unggulan industri Indonesia,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih pada pembukaan Pameran Nuansa Tanpa Batas di Jakarta, Senin (2/12).

Dirjen IKMA mengapresiasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) yang menggelar pameran tersebut. Sebab, selain sebagai ajang memperkenalkan berbagai produk industri binaannya, juga menjadi jembatan memperbanyak jaringan bisnis dan memperluas akses pasar pelaku usahanya.

“Apalagi, IPEMI memiliki cabang di seluruh Indonesia, sehingga membuka peluang pasar yang luas dan dapat memberikan wawasan bagi para pelaku usaha lainnya. Jadi, IKM kita semakin mandiri, tangguh dan sejahtera,” tuturnya.

Gati menjelaskan, salah satu upaya pemerintah mendorong perekonomian nasional saat ini, yaitu dengan menggenjot kinerja industri termasuk sektor IKM. Jumlah IKM di dalam negeri telah melampaui 4,4 juta unit usaha atau mencapai 99% dari seluruh unit usaha industri di Tanah Air.

Selain itu, sektor industri mikro, kecil, dan menengah sudah menyerap hingga 10,5 juta tenaga kerja atau berkontribusi 65% dari sektor industri secara keseluruhan. Artinya, IKM berperan penting menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional.

“Selain ditunjang kekayaan alam dan budaya, perlu ditopang pula dengan keterampilan dari para perajin IKM kita di seluruh wilayah Nusantara, mulai dari sektor fesyen, kerajinan, hingga makanan dan minuman, yang menjadi potensi kita selama ini,” sebutnya.

Gati menambahkan, pihaknya optimistis produk industri nasional tidak kalah bersaing dengan produk impor. Oleh karena itu, Kemenperin juga memacu kinerja sektor IKM yang berorientasi ekspor, dengan harapan dapat berperan memperbaiki defisit neraca perdagangan.

“Apabila sudah digenjot kreativitas dan inovasinya, kemudian dikuatkan lagi dengan penggunaan desain dan pemanfaatan teknologinya. Kami percaya, jika potensi besar itu terus dikelola dan dikembangkan sesuai dengan permintaan pasar, akan mampu menghasilkan manfaat bagi ekonomi yang sangat besar,” paparnya.

Menurut Gati, pemanfaatan teknologi dinilai dapat menciptakan inovasi produk serta meningkatkan produktivitas secara lebih efisien, tanpa meninggalkan ciri khas kearifan lokal Nusantara. “Misalnya, mulai memanfaatkan e-commerce dalam meningkatkan akses pasar di era ekonomi digital saat ini,” ujarnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved