April
08
2021
     16:51

Kemenperin Dorong Peningkatan Kolaborasi IKM dan Startup Teknologi

Kemenperin Dorong Peningkatan Kolaborasi IKM dan Startup Teknologi

Ia menambahkan, tema pra-konferensi “Tech Startup for Making Indonesia 4.0” bertujuan untuk menampilkan berbagai kebijakan dan capaian dalam perjalanan mengimplementasikan Industri 4.0 dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia. “Ini sejalan dengan momentum pelaksanaan HM 2021 yang diharapkan dapat mendorong industri kecil dan menengah untuk bergegas mengadopsi teknologi agar terus bertumbuh,” katanya.

Perusahaan startup yang hadir sebagai pembicara dalam pra-konferensi HM 2021 adalah Machine Vision yang bergerak di bidang industrial internet of things dan AR/VR di industri manufaktur, MSMB di bidang internet of things, drone, dan kecerdasan buatan untuk agro industri, Neurabot di bidang kecerdasan buatan dan robotik untuk sektor kesehatan, serta Solusi 247 yang begerak di bidang big data analysis, kecerdasan buatan, dan radar untuk sektor komunikasi dan pertahanan.

Muhammad Ali Fikri selaku CEO PT. Machine Vision Indonesia memaparkan, perusahaannya merupakan peserta dari program Startup4Industry angkatan pertama. Perusahaan tersebut memanfaatkan Industrial Internet of Things dan AR/VR menuju Industri 4.0. Sebagai digital transformation start up, Machine Vision Indonesia membantu perusahaan, khususnya manufaktur, untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan proses produksi.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan yang aware dan menginvestasikan serta mengaplikasikan teknologi digital manufacturing untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensinya, yang dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian,” tutur Ali.

Sementara itu, PT. MSMB yang bergerak di bidang teknologi pertanian berusaha menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi, yaitu antara teknologi pertanian dan agrobisnis. Co-Founder PT. MSMB, Bayu Dwi Apri Nugroho mengatakan, MSMB mengembangkan machine learning untuk menerjemahkan data kondisi lahan secara realtime yang terhubung dengan aplikasi yang bisa diunduh melalui perangkat smartphone.

“Di beberapa lokasi, teknologi ini mendatangkan banyak manfaat seperti peningkatan produktivitas hasil tani, misalnya semula 8 ton per hektar menjadi 12 ton per hektar. IKM juga dapat melakukan dan efisiensi biaya produksi untuk pemupukan karena menyajikan data yang presisi terkait kebutuhan tiap tanaman,” tambah Bayu.

Indarto Neura selaku CEO PT. Neurabot menjelaskan bahwa teknologi industri 4.0 juga telah diimplementasikan di bidang kesehatan. Teknologi laboratorium digital merupakan solusi untuk bisa melakukan skrining penyakit dengan cepat dan efisien. “Neurabot menjadi salah satu konsorsium untuk penanganan Covid-19 dengan menggunakan data ct-scan untuk mendeteksi adanya virus sebagai screening awal,” kata Indarto.

Kemudian, Huda Nurul Laily selaku Vice President Marketing dan Sales PT. Dua Empat Tujuh (Solusi 247) menyampaikan, perusahaan tersebut berupaya membangun talent bangsa dengan cara memperkenalkan teknologi pengolahan data ke perguruan tinggi di Indonesia. “Data merupakan hal yang sangat berharga saat ini. Antara lain menjadi dasar pengambilan keputusan perusahaan. Harapannya, supaya lebih banyak talent yang memiliki kompetensi dalam mengolah big data," jelas Nurul.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved