May
08
2018
     12:47

Kecerdasan Buatan (AI), dari Teknologi Abstrak hingga Akhirnya Jadi 'Otak' Utama Bisnis

Kecerdasan Buatan (AI), dari Teknologi Abstrak hingga Akhirnya Jadi 'Otak' Utama Bisnis

Teknologi modern yang disebut Artificial Intelligence (AI) dan machine learning (pembelajaran mesin) sudah mengubah wajah industri IT, memberi cara-cara baru bagi berbagai perusahaan dalam memformulasikan strategi bisnis dan menggali wawasan dari pelanggan, serta membantu badan penelitian memecahkan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia.

Apa Fungsi Artificial Intelligence Bagi Industri?

Dahulu, AI dianggap sebagai teknologi abstrak yang dipelopori oleh perusahaan berbasis hyperscale (contohnya Google, Microsoft, Baidu, dll), namun di masa kini sudah banyak sekali startup dan perusahaan besar lintas industri yang menjelajahi berbagai penerapan AI untuk memecahkan masalah bisnis dan sains. Mulai dari diagnosa berbagai penyakit, memprakirakan kapan mesin jet harus mendapat perawatan rutin, hingga membantu dalam mencegah tindak kriminal, potensi AI nyaris tidak terbatas. AI juga berdampak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kemampuan Facebook untuk men-tag foto dengan teknik pengenalan wajah yang menggunakan AI.

Tentu saja, AI memiliki keterbatasan, terutama bagi para pebisnis, tantangannya adalah membedakan apa yang merupakan tren semata dan apa yang merupakan kenyataan. Jika Anda melakukan pencarian, Anda akan banyak menemukan artikel yang berisi statistik jumlah pemimpin bisnis yang menganggap AI adalah bagian fundamental dari transformasi digital dan inovasi bisnis dalam beberapa tahun ke depan. Tapi tingkat penggunaan AI saat ini masih sedikit, dan hal ini menimbulkan keraguan akan kemampuan AI untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara nyata.

Beda Industri, Beda Penerapan

Secara mendasar, AI dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, tapi ada dua jenis penerapan:

- Narrow AI (AI Sempit): yang hanya digunakan untuk menyelesaikan satu tugas atau masalah saja. Contohnya, di Facebook, AI bisa mengenali wajah seseorang, tapi fungsinya hanya sampai di situ. Di masa depan, fungsi ini akan menjadi lebih sempurna.


- General AI (AI Umum): ketika komputer sudah memiliki kemampuan yang setara dengan manusia, dan bisa mengerti konteks serta alasan di balik sebuah tindakan atau solusi, dan beradaptasi dengan situasi yang sama sekali baru. Jenis AI ini masih jauh untuk dicapai dan membutuhkan investasi yang signifikan.

 

Kebingungan mengenai AI juga sering diperparah dengan fakta bahwa penerapan AI untuk setiap pengguna/industri bisa berbeda-beda tergantung dari jenis masalah dan tujuan akhir yang hendak dicapai, dan karena hal itu, banyak perusahaan besar yang masih enggan untuk berinvestasi di ranah AI karena ‘belum melihat bukti nyata’.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved