September
30
2021
     13:33

Jadi Pendorong Ekonomi, Menkominfo: Fintech Perluas Jangkauan Ekonomi Digital

Jadi Pendorong Ekonomi, Menkominfo: Fintech Perluas Jangkauan Ekonomi Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan sektor financial technology (fintech) akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Menurutnya, ekonomi digital mampu menjadi sektor yang resilient dan tangguh di tengah disrupsi yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Bahkan, berpotensi menjadi faktor pendorong pertumbuhan main economic driver bagi Indonesia.

“Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia adalah sektor financial technology atau fintech yang ekspansi jangkauannya semakin luas, semakin tersebar,” ungkapnya dalam acara Forum Ekonomi Digital II “Financial Technology dan Pinjaman Online” yang dilaksanakan secara hibrida dari Jakarta, Rabu (29/09/2021).

Mengutip Studi Outlook Industri Fintech di Asia Tenggara, Menteri Johnny mengestimasikan masih terdapatnya 50% populasi 6 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam) yang belum memiliki rekening bank (underbanked population).

“Sebesar 24% populasi yang masih belum memiliki akses yang optimal ke layanan perbankan modern sehingga peluang pasar di kawasan masih sangat besar bagi pelaku industri fintech,” ungkapnya.

Menkominfo menyatakan kondisi itu akan memunculkan tantangan yang semakin besar.  Menurutnya, pelaku fintech di Asia Tenggara juga diprediksi akan mengalami pemulihan ekonomi berupa K-shaped recovery.

“Di mana perusahaan-perusahaan yang dianggap lebih sehat dan lebih berkualitas akan mampu mencapai valuasi yang lebih tinggi dalam menerima pendanaan lanjutan, sementara perusahaan-perusahaan yang dianggap berada pada spektrum yang berlawanan akan sulit menarik investasi untuk mendorong upaya pemulihan,” tuturnya.

Selain itu, Menteri Johnny menyatakan perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, terindikasi akan dapat pulih dengan prediksi terjadinya gelombang merger dan akuisisi (M&A) hingga tahun 2022 mendatang.

“Bahkan, di perusahaan telekomunikasi pun terjadi merger besar. Saat ini dalam rangka konsolidasi industri telekomunikasi yang menjadi upstream dari seluruh kegiatan kita di sisi ekonomi digital termasuk fintech,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, lansekap industri fintech lending di Indonesia juga menunjukkan prospek yang menjanjikan dari segi jangkauan pendanaan maupun besaran pedanaannya.

“Tercatat, layanan fintech lending telah menjangkau 27,2 juta masyarakat di Indonesia pada bulan Agustus 2021 yang lalu. Baru 10% dari populasi, upside-nya atau ruangnya masih sangat besar,” jelasnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved