September
07
2021
     15:51

ITPC Lagos Ikuti Pameran Terbesar di Afrika Barat, Sertifikasi Halal Jadi Nilai Tambah

ITPC Lagos Ikuti Pameran Terbesar di Afrika Barat, Sertifikasi Halal Jadi Nilai Tambah

Lagos, 7 September 2021 – Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja mengikuti pameran makanan dan minuman (mamin) terbesar di Afrika Barat. ITPC memfasilitasi para pelaku usaha Indonesia untuk berpartisipasi di pameran Food and Beverages West Africa (F&B WA). Pameran berlangsung pada 1–  3 September 2021 di Landmark Centre Lagos, Nigeria.

“Fasilitasi ini diberikan mengingat besarnya peluang ekspor produk mamin olahan Indonesia ke Nigeria. Kebutuhan masyarakat Nigeria terhadap mamin olahan terus meningkat. Untuk itu, promosi perlu dilakukan secara terus-menerus agar pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang menjanjikan di Nigeria,” ujar Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan.

Berdasarkan data Trademap, total nilai impor produk makanan olahan (Miscellaneous edible preparations) Nigeria dari dunia tahun 2020 mencapai USD 525 juta. Sedangkan produk minuman, minuman beralkohol, dan cuka/beverages, spirits, and vinegar) Nigeria dari dunia tahun 2020 mencapai USD 305 juta.

Negara penyuplai utama untuk produk mamin di Nigeria yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jerman, dan Italia diikuti Indonesia dengan nilai ekspor USD 69 juta. Di regional ASEAN, Indonesia berada di peringkat pertama untuk penyuplai mamin terbesar ke Nigeria setelah Malaysia (USD 7 juta) dan Thailand (USD 6,3 juta).

”Pembeli Nigeria menginginkan produk mamin dari negara-negara di Asia karena memiliki harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang baik. Khususnya jika dibandingkan dengan produk Eropa dan Amerika yang memiliki harga relatif lebih tinggi,” jelas Hendro.

Selain itu, lanjut Hendro, sertifikasi halal pada produk Indonesia juga menjadi daya saing di pasar Nigeria. “Untuk pembeli dari Nigeria bagian utara, sertifikasi halal pada produk Indonesia sangat menarik perhatian buyers. Ini karena mayoritas penduduk di Nigeria bagian utara adalah masyarakat muslim,” ungkapnya.

Pameran berskala internasional ini digelar langsung secara tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Adapun tiga perusahaan Indonesia yang berpartisipasi secara langsung bertatap muka yaitu PT Jamu Sidomuncul Tbk (minuman energi Kuku Bima), PT Jaya Abadi (biskuit merek Regal), PT Menjangan Sakti (minuman energi Passion), PT Orang Tua Group (wafer roll).

Sedangkan perusahaan dan pelaku UKM yang mengikuti pameran secara daring yaitu Menjangan Sakti Group (minuman energi), UKM Hikma Indonesia (minuman jahe), UKM Mitratani Dua Tujuh (bumbu masakan), UKM Sumber Pangan Dunia (olahan buah), UKM Havila (minuman jahe), serta UKM Koperasi Cooperative Smile Tangerang Banten (makanan olahan beku).

“Keikutsertaan Indonesia di F&B WA 2021 sekaligus membuktikan bahwa di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, perwakilan perdagangan Indonesia tetap aktif mempromosikan produk Indonesia di kawasan Afrika Barat,” kata Hendro.

Hendro menyampaikan, upaya promosi aktif melalui pameran ini disambut antusias oleh para pengusaha Nigeria dan kawasan sekitarnya. Pada hari ketiga, pengunjung Paviliun Indonesia mendapatkan banyak permintaan antara lain CV Jaya Abadi (110 permintaan informasi), PT Sidomuncul (65), PT Orang Tua (42), PT Menjangan Sakti (20), PT Inaco (10), dan PT Sumber Kopi Utama (13).

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved