Bali, 20 Agustus 2019 – Pionir marketplace lending di Indonesia, Investree (PT Investree Radhika Jaya), akan hadir di konferensi dan pameran internasional artificial intelligence (AI) pertama dan terbesar di Indonesia yaitu Indonesia AI Summit 2019 selama 2 (dua) hari, Rabu-Kamis, 21-22 Agustus 2019 di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Bali. Dalam acara ber-tagline “The Ultimate Artificial Intelligence Summit for Decision Makers” ini, Investree berpartisipasi dengan membuka booth yang bisa dikunjungi oleh para tamu untuk menggali informasi lebih dalam tentang Investree. Selain itu, 2 (dua) perwakilan Investree juga akan menjadi pembicara di sesi speaking pada hari pertama.

Sebagai satu-satunya perusahaan fintech lending yang telah memperoleh Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan dengan 2 (dua) jenis usaha yaitu konvensional dan syariah, Investree terus berusaha meningkatkan produk dan layanannya agar dapat menjawab lebih banyak kebutuhan masyarakat Indonesia termasuk mengembangkan sistem dengan menggunakan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, kini Investree mulai memanfaatkan pengaplikasikan AI dalam membangun proses kredit yang lebih efektif dan efisien.

“Partisipasi Investree di Indonesia AI Summit 2019 bukan tanpa alasan. Saat ini, kami sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan rekanan untuk memperluas manfaat teknologi AI bagi industri fintech, terlebih dalam menciptakan solusi penentuan risiko pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan akurat. Teknologi AI membantu Investree dalam melakukan penilaian kredit, verifikasi, pengambilan keputusan, dan pemantauan secara praktis. Momen ini tentu akan kami gunakan untuk memperkenalkan Investree lebih jauh lagi sebagai alternatif pendanaan dan pinjaman yang fleksibel kepada seluruh partisipan dan delegasi internasional yang hadir, mengundang mereka untuk menjadi Lender baik individu maupun institusi, serta menggali potensi kerja sama yang bisa dilakukan demi menguatkan ekosistem teknologi keuangan,” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.
Di antara berbagai topik yang diangkat di Indonesia AI Summit 2019, keterlibatan Investree termasuk dalam bidang “Banking & Financial Industries”. Para pengunjung yang datang ke booth Investree dapat mencari tahu tentang bagaimana Investree memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence untuk berbagai proses mitigasi risiko seperti credit-scoring dan collection-scoring, menghindari fraud dalam pengajuan pinjaman, dan menerapkan electronic Know-Your-Customer (e-KYC). Setiap yang mendaftar langsung sebagai Lender Investree akan memperoleh hadiah menarik. Sedangkan 2 (dua) perwakilan Investree yaitu Co-Founder & CEO, Adrian Gunadi, dan Chief Risk Officer, Amalia Safitri, akan menjadi pembicara dalam sesi speaking pada hari pertama, Rabu, 21 Agustus 2019. Adrian dalam seminar “Indonesia’s Leading SME Marketplace Lending” dan Amalia dalam panel diskusi “Artificial Intelligence for Credit Risk in Indonesia”.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjadi perusahaan fintech yang visioner, terus memberikan inovasi yang mampu menjawab tantangan di masa depan. Dengan mulai mengaplikasikan AI, kami mendukung transformasi produktivitas bisnis tak hanya untuk Investree tapi juga seluruh elemen pendukung industri fintech. Untuk itu, Tim Investree menyambut baik kunjungan seluruh peserta Indonesia AI Summit 2019 yang ingin mengenal pionir marketplace lending di Tanah Air di booth Investree,” tutup Adrian. Indonesia AI Summit 2019 yang berlangsung selama 2 (dua) hari di Nusa Dua, Bali, akan menjadi pusat bagi pelaku bisnis/industri, investor, regulator, para ahli, dan pengajar yang terlibat dalam pengembangan AI. Diikuti oleh lebih dari 30 pembicara, 50 partisipan booth, dan 1000 delegasi, Indonesia AI Summit 2019 memungkinkan ekosistem di Indonesia untuk mempertunjukkan potensi AI terbaru mereka kepada dunia.

Tentang Investree

PT Investree Radhika Jaya merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia. Investree adalah marketplace lending yang menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak yang memberikan pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) meliputi pendanaan dari individu, organisasi, maupun badan hukum kepada individu atau badan hukum tertentu. Tak hanya meningkatkan perolehan lender, Investree juga membuat akses pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah bagi borrower terutama Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hingga pertengahan bulan Agustus 2019, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp 3 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp 2,32 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,3% p.a. dan TKB90: 98,89%. Investree juga dinobatkan sebagai “Best Cash Management Solution Indonesia” Kategori “New Economy Solutions” dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 dan “Best Fintech of the Year” dalam gelaran The Asset Triple A Digital Awards for 2017 oleh Majalah The Asset, “Best P2P Lending Platform for SMEs” oleh The Asian Banker, “30 Most Promising Growth-Stage Startups” oleh Forbes Indonesia, dan salah satu “Indonesia's Fast Moving Companies” oleh SME100.