December
09
2019
     16:48

Indika Energy Berencana Menambah Kepemilikan di Proyek Awak Mas

Indika Energy Berencana Menambah Kepemilikan di Proyek Awak Mas

Jakarta, 9 Desember 2019 – PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy), atau melalui anak perusahaannya, PT Indika Mineral Investindo, telah menandatangani non-binding term sheet (Term Sheet) dengan Nusantara Resources Limited (Nusantara) terkait Proyek Awak Mas (Proyek). Penandatanganan ini merupakan pengembangan lanjutan atas investasi Indika Energy di Nusantara yang telah dilakukan sejak Desember 2018.

Saat ini Indika Energy memiliki 21,02% saham di Nusantara. Berdasarkan Term Sheet ini, Indika Energy dapat berpartisipasi hingga US$40 juta untuk kepemilikan sampai dengan 52,6% secara langsung maupun tidak langsung di PT Masmindo Dwi Area (project company) - yang dimana saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Nusantara.

Proyek ini juga akan melibatkan salah satu anak perusahaan Indika Energy lainnya, PT Petrosea Tbk. yang akan bertindak sebagai kontraktor untuk pengerjaan Front End Engineering and Design (FEED) dan, selanjutnya, Engineering, Procurement and Construction (EPC) setelah diselesaikannya proses FEED serta tunduk pada pemenuhan beberapa persyaratan yang disepakati oleh para pihak.

Managing Director & CEO Indika Energy, Azis Armand mengatakan penandatanganan ini merupakan langkah lanjutan dari investasi strategis Indika Energy di Nusantara. “Hal ini adalah bagian dari usaha Indika Energy dalam melakukan diversifikasi di sektor non-batubara dan hal ini kami lakukan melalui sinergi dengan anak perusahaan kami (Petrosea),” tutur Azis.

Sementara itu Executive Chairman Nusantara, Greg Foulis mengatakan pihaknya menyambut baik penandatangan Term Sheet yang dilakukan. “Seluruh jajaran direksi Nusantara menyambut baik pencapaian dari kesepakatan dengan partner kami Indika Energy yang menjadi tonggak transformasi dan dengan ini menunjukkan kepada seluruh pemangku kepentingan nilai dari Proyek dan kejelasan pendanaan Proyek. Lebih lanjut, kami percaya dengan dukungan para pemegang saham utama, Nusantara akan dapat menyelesaikan perjanjian-perjanjian dengan Indika Energy dan Petrosea pada awal 2020 dan melanjutkan aktivitas pembangunan Proyek secara signifikan,“ tambah Greg.

SEKILAS INDIKA ENERGY

PT Indika Energy Tbk. (“Indika Energy”) adalah perusahaan energi terpadu Indonesia melalui investasi strategis di Sumber Daya Energi - produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Tambangjaya Utama;, perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte. Ltd.), Jasa Energi - EPC minyak & gas (PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Tripatra Engineering); EPC kontraktor pertambangan (PT Petrosea Tbk.); dan Infrastruktur Energi – transportasi, pelabuhan, dan logistik laut untuk barang curah dan sumber daya alam (PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia); terminal penyimpanan bahan bakar (PT Kariangau Gapura Terminal Energi); pembangkit listrik tenaga uap batubara (PT Cirebon Electric Power, PT Prasarana Energi Cirebon). Entitas portofolio Indika Energy termasuk perusahaan investasi pertambangan mineral (Nusantara Resources Limited) dan perusahaan jasa teknologi digital (PT Indika Digital Teknologi).

SEKILAS NUSANTARA

Nusantara Resources Limited (“Nusantara”) adalah perusahaan pertambangan emas yang terdaftar di Australian Stock Exchange (ASX) dengan proyek utama yaitu Proyek Awak Mas yang memiliki perkiraan cadangan 1,1 juta ons emas dan 2 juta ons sumber daya emas di Sulawesi Selatan. Ditemukan pada tahun 1988, Awak Mas telah melakukan sekitar 135 km pengeboran yang terdiri dari 1.100 titik bor. Awak Mas merupakan perjanjian Kontrak Karya Generasi ke-7 dengan Pemerintah Indonesia. PT Masmindo Dwi Area (“Masmindo”), anak perusahaan Nusantara, memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi Proyek Emas Awak Mas hingga tahun 2050.

DISCLAIMER:

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved