Jakarta, Indonesia, 10 Juni 2020 – HID Global, penyedia solusi identitas terpercaya di dunia, mengumumkan bahwa HID Global ditempatkan ke dalam kuadran Pemimpin dalam laporan Gartner 2020 “Magic Quadrant for Indoor Location Services, Global”. Ini merupakan tahun pertama kalinya Gartner menempatkan sebuah perusahaan ke dalam kuadran Pemimpin dalam laporannya. Dalam laporan sebelumnya, HID Global diidentifikasi sebagai Penantang dalam laporan Gartner 2019.

“Kami percaya dinobatkan sebagai Pemimpin dalam analisa matriks Magic Quadrant Gartner ini merupakan momentum perusahaan dalam pasar yang berkembang cepat dan fleksibilitas portofolio produk maupun solusi kami,” kata Marc Bielmann, Vice President dan Managing Director, Identification Technologies HID Global. “Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan layanan pelanggan seputar pelacakan aset, keselamatan dan keamanan karyawan, dan analisa lokasi. Portofolio perangkat keras HID dan strategi implementasi yang fleksibel juga memberikan nilai tambah dengan memungkinkan pelanggan untuk berinvestasi dalam membangun infrastruktur terpadu untuk menyelesaikan berbagai masalah bisnis secara efisien.”

Dalam laporan Gartner 2020 tersebut, terdapat kutipan, “…penggunaan solusi yang berkembang dan semakin kompleks mendorong beragam permintaan dan kebutuhan, baik di pasar yang baru maupun yang sudah ada. Para pemimpin infrastruktur dan operasional harus mengevaluasi para penyedia layanan berdasarkan kemampuan mereka untuk memenuhi sejumlah peluang Layanan maupun mengantisipasi berbagai skenario penggunaan solusi yang relevan.”

HID Global telah menangani banyak skenario penggunaan solusi ini dengan memperluas penawaran Bluetooth Low Energy (BLE) pada tahun lalu dengan fitur lencana dalam keadaan berbahaya, kecelakaan atau situasi darurat, gelang suar sekali pakai untuk kebutuhan medis, dan suar mini berbiaya rendah untuk satu kali penggunaan atau penggunaan terbatas. Portofolio perusahaan yang berkembang memungkinkan pelanggan untuk mendukung aplikasi pada gedung pintar, layanan kesehatan dan perhotelan, serta industri minyak dan gas maupun industri lainnya.