June
14
2021
     11:30

Hadirkan Laboratorium Fiber Optic untuk SMK, Telkom Tumbuhsuburkan Digital Talent

Hadirkan Laboratorium Fiber Optic untuk SMK, Telkom Tumbuhsuburkan Digital Talent

Tasikmalaya – Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak bangsa dengan menjaga dan menyediakan konektivitas yang lancar serta mendorong terjadinya digitalisasi proses belajar-mengajar di lembaga-lembaga pendidikan hingga ke daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Hal ini diwujudkan Telkom salah satunya melalui dukungan penyediaan Laboratorium Fiber Optic di SMK Terpadu Al-Ikhwan, Tasikmalaya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah meninjau langsung laboratorium tersebut dalam rangka perkembangan digitalisasi pendidikan di daerah.

Saat menyambangi SMK Terpadu Al-Ikhwan, Menteri BUMN menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan komitmen Telkom mendukung pengembangan sistem pendidikan sekaligus menumbuhsuburkan talenta digital di Indonesia. Menurutnya, transformasi digital di bidang pendidikan harus terus didorong, terutama pasca terjadinya pandemi Covid-19. Erick mengatakan bahwa kehadiran laboratorium fiber optic ini merupakan upaya untuk melahirkan embrio digital dan talenta digital seluruh daerah di Indonesia.

Pendirian laboratorium fiber optic di SMK Terpadu Al-Ikhwan menjadi salah satu bukti keberpihakan Telkom untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Di era digital dan revolusi industri 4.0 saat ini, kapabilitas serta pemahaman masyarakat mengenai teknologi harus ditingkatkan. Karena itu, keberadaan laboratorium fiber optic menjadi penting untuk menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri kini dan nanti.

Selain menyumbangkan laboratorium fiber optic, pada kesempatan yang sama Telkom juga membantu pengadaan fasilitas pendidikan seperti material Fiber to The Home (FTTH), alat ukur optik, serta alat sambung optik untuk sekolah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN juga melihat aktivitas SMK Terpadu Al-Ikhwan yang tengah memberikan pelatihan kepada masyarakat  yang bertema pola hidup bersih sehat untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, dengan menggunakan konektivitas di antaranya Mangoesky.

“Internet ini adalah kunci. Dengan adanya internet, setiap desa dapat menemukan kekuatan ekonomi di masing-masing desa. Mari kita bangun desa kita. Dengan internet kita bisa,” pesan Erick kepada masyarakat di desa-desa 3T melalui video conference. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, sekaligus mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

Sepanjang triwulan I/2021 sudah ada bantuan fasilitas pendidikan berupa pengadaan komputer senilai total Rp1 miliar yang disalurkan Telkom untuk 33 lembaga pendidikan di Jawa Barat.

Keterlibatan Telkom untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat tidak terbatas pada pemberian infrastruktur penunjang di sektor pendidikan. Selama ini, Telkom kerap melakukan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat. Perusahaan juga aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang hidup di kawasan 3T.

Pada periode Januari-Maret 2021, Telkom sudah membantu pengadaan akses internet yang layak bagi 63 desa 3T di Jawa Barat. Pengadaan akses internet ini bernilai total Rp1,5 miliar, dengan rincian bantuan pengadaan teknologi fiber optic untuk 30 desa, dan internet broadband berbasis satelit bernama Mangoesky di 33 desa.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved