Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat bergulirnya program vaksinasi ketiga, atau booster, yang dirancang oleh Pemerintah Indonesia untuk melawan penyebaran COVID-19. "Indonesia telah memasuki fase pemulihan pasca gelombang kedua COVID-19.

Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut, dimana kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron. Pada 2021, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah bekerja sama erat dengan Grab dan Good Doctor sebagai mitra swasta pertama untuk pendirian sentra vaksin drive-thru pertama di Asia Tenggara, dimana kami semua melihat peran nyata teknologi terhadap efisiensi pendistribusian vaksinasi.

Oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan lanjutan untuk pendistribusian vaksinasi booster bersama kedua perusahaan teknologi tersebut. Peningkatan imunitas masyarakat  sangat penting bagi Bali yang akan menjadi tuan rumah G20 dan menyambut tamu dari berbagai negara. Kami harap inisiatif dari Grab dan Good Doctor dapat mendorong lebih banyak pihak swasta lainnya untuk turut mensukseskan program vaksinasi Indonesia.

Grab Vaccine Center, yang mencatat sejarah sebagai pusat vaksin drive-thru dengan pendekatan teknologi pertama di Asia Tenggara, telah mendistribusikan ratusan ribu dosis vaksin kepada pekerja garda depan, masyarakat umum, dan mitra Grab di lebih dari 54 kota dan kabupaten sejak diluncurkan pada Maret 2021.  

Gubernur Bali, Wayan Koster, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, mengatakan bahwa vaksinasi booster hadir di waktu yang tepat, mengingat bahwa Bali akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan terkait Presidensi G20 Indonesia 2022, terutama puncak acara yaitu Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada Oktober mendatang.

“Pemerintah Bali telah memulai berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022, yang diharapkan akan membangkitkan kembali ekonomi di Pulau Dewata. Pemberian vaksinasi booster oleh Grab dan Good Doctor ke pelaku pariwisata dan UMKM akan memberikan efek jangka panjang yang sangat baik bukan saja bagi perlindungan kesehatan para pekerja di sektor-sektor utama tersebut, tapi juga tamu nasional dan internasional yang akan berkunjung ke Bali.”  

Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan bahwa pembagian vaksinasi booster merupakan langkah selanjutnya dari inisiatif Grab untuk mendorong daya tahan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. “Dua tahun terakhir menjadi saksi dari kegigihan perjuangan masyarakat Indonesia melawan pandemi.

Dengan semangat #PercayaTerlindungi, Grab bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi setempat, dan Good Doctor mendukung peningkatan daya tahan masyarakat dengan mendistribusikan vaksinasi booster, terutama kepada kelompok prioritas dan rentan terhadap virus COVID-19. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang mengizinkan mitra pengemudi dan mitra usaha kami untuk diikutsertakan dalam program vaksinasi booster.

Mereka yang juga berperan sebagai garda terdepan membutuhkan perlindungan yang baik sehingga dapat terus menyediakan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat selama pandemi. Bagi Grab, masyarakat yang sehat adalah pondasi terbitnya harapan untuk pemulihan ekonomi.”

Dalam menjalankan vaksinasi booster, Grab kembali menggandeng Good Doctor yang akan menyediakan infrastruktur digital untuk membantu menjaga kelancaran proses pendistribusian vaksinasi booster. Masyarakat yang memasuki kriteria penerima vaksinasi booster juga dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Good Doctor dengan mengetuk banner “Program Vaksinasi COVID-19”.