Sanur – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF; kode emiten: GMFI) dan PT Citilink Indonesia (Citilink) menyepakati kontrak kerja sama mengenai perawatan komponen pesawat. Bertempat di Sanur, Bali, Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan dan Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo melakukan penandatanganan Amandemen I atas Perjanjian Perawatan dan Penyediaan Rotable Component Pesawat A320 CEO dan A320 NEO dengan pola Power by the Hour. 

Perjanjian ini merupakan amandemen di mana hal yang diperbaharui adalah peningkatan jumlah registrasi pesawat yang semula berjumlah 18 pesawat kini menjadi 41 pesawat dengan total 570-part numbers yang dikelola GMF baik secara in house maupun kolaborasi dengan partner dari luar.  Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan mengatakan bahwa layanan prima akan selalu GMF kedepankan untuk seluruh customer. “Kerjasama ini adalah manifestasi semangat Sinergi Garuda Indonesia Group yang kami junjung tinggi. Dengan kembali dipercayakannya GMF melakukan perawatan komponen pesawat milik Citilink, kami percaya kami akan mampu memberikan dukungan bagi Citilink untuk mengefisienkan operasionalnya”. Tazar juga menyampaikan bahwa kepercayaan Citilink dalam hal perawatan component pesawat ini sejalan dengan strategi GMF untuk terus meningkatkan kapabilitas dalam hal component services di samping perawatan airframe yang kini semakin overload.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo menyampaikan sambutan hangatnya atas lanjutan kerjasama ini. “GMF senantiasa konsisten dalam memberikan pelayanan terbaiknya, hal ini lah yang meyakinkan kami untuk mempercayakan hingga 41 pesawat kami di GMF. Dalam beberapa tahun ke belakang pun GMF terus menunjukkan peningkatan kualitas layanan dan kapabilitas baru. Proses amandemen ini pun bukan disepakati melalui proses keputusan instan melainkan telah dilakukan serangkaian review atas pelayanan GMF kepada Citilink selama ini”. Juliandra pun menambahkan bahwa Citilink memberikan tantangan bagi GMF untuk terus meningkatkan service level nya terhadap ketersediaan rotable component, “GMF harus dapat memastikan komponen yang Citilink butuhkan dapat selalu tersedia. Ini penting untuk tetap menjaga On Time Performance (OTP) Citilink yang nantinya tentu akan berpengaruh pada reputasi Garuda Indonesia Group”

“Ke depannya, kami percaya lini bisnis Component Services akan menjadi salah satu akselerator bagi GMF untuk meraih target menjadi 10 besar MRO dunia, tidak hanya untuk Garuda Indonesia Group namun juga untuk pangsa pasar Non-Group Affiliation, bukan hanya pasar domestik, tetapi mampu menjangkau pasar internasional”, ujar Tazar.