July
26
2019
     19:11

Glow Your Skin, Glow Your Financial

Glow Your Skin, Glow Your Financial

Jakarta, 26 Juli 2019 – Sequis bersama Skin+ Indonesia mengadakan gathering karyawan dengan topik Glow Your Skin, Glow Your Financial. Ini adalah salah satu cara Sequis mengedukasi karyawannya untuk peduli pada kesehatan agar tetap produktif karena karyawan yang produktif dapat bekerja maksimal dan hasil kerja pun semakin optimal. Salah satu masalah kesehatan yang penting tetapi sering diabaikan oleh pekerja kantoran adalah soal kesehatan kulit. Padahal kulit terutama wajah adalah bagian tubuh yang menjadi salah satu modal utama dalam dunia kerja.

Dokter Estetika Skin+ Indonesia, Renobulan Sanusi mengatakan merawat kulit bukanlah semata upaya untuk mengubah diri agar menjadi cantik seperti yang disangka beberapa orang yang cenderung menempuh segala cara instan, seperti operasi plastik. Manfaat merawat kulit adalah agar wajah menjadi bersih dan sehat.

Kulit wajah perlu dirawat karena wajah kita paling sering terpapar dengan faktor eksternal, seperti polusi, debu, sinar UV (ultraviolet), tangan yang kotor, keringat, kosmetik, dan barang lain yang mudah tersentuh dengan wajah. Selain itu, kulit wajah berbeda dengan kulit lainnya pada tubuh kita. Kulit wajah cenderung lebih sensitif dan peka sehingga ketika tubuh kita tidak fit atau tidak sehat, stres, dan kondisi psikologis lainnya maka dapat berpengaruh juga pada kulit wajah, misalnya menyebabkan tumbuhnya jerawat, kulit menjadi kering dan kusam, gatal, kemerahan, terkelupas, bahkan psoriasis (peradangan kulit),” kata dr.Renobulan. Ia meyakini bahwa kesehatan tubuh akan berkaitan dengan kulit dan kulit pun bisa menjadi indikator kesehatan.

Sebagai pekerja seringkali kita lalai memperhatikan kesehatan dan kebersihan kulit wajah karena banyak faktor, seperti kelelahan karena perjalanan dari dan menuju kantor, banyak pekerjaan menumpuk, kurang istirahat, sering lembur, tidak memperhatikan asupan gizi dengan sering menyantap makanan siap saji (junk food). Pada akhirnya, gaya hidup yang tidak sehat akan memengaruhi kesehatan kulit karyawan.

Dalam dunia kerja kita akan bertemu dengan banyak orang sehingga jika kulit sehat dan bercahaya, kita akan lebih percaya diri. Masalah kulit bisa datang dari faktor luar tetapi secara alami seiring dengan bertambahnya usia kita maka kulit wajah juga akan mengalami penuaan dan akan ada perubahan pada kulit. Jadi selagi usia kita produktif mari kita memperhatikan kesehatan kulit tubuh dan wajah. Namun, tentu saja hal ini tidak akan lepas dari soal bujet, seperti perlu sejumlah dana untuk perawatan di skin care, membeli kosmetik yang bermutu, vitamin, hingga makanan sehat. Untuk itu, selain memberikan pengetahuan tentang kesehatan kulit.

Sequis juga memberikan edukasi tentang bagaimana mengatur keuangan yang bijaksana dan mengapa perlu memiliki asuransi jiwa dan kesehatan agar seimbang antara anggaran, pengeluaran, dan kebutuhan kesehatan kulit. Tentunya, ini akan bermanfaat bagi karyawan Sequis.

Glow Your Skin

Bagaimana indikator kulit sehat? Kata dr. Renobulan, indikator kulit sehat adalah memiliki warna kulit yang rata, bersih, tekstur kenyal, lembab, dan jika disentuh terasa lembut dan halus serta tidak tampak tanda-tanda aging (penuaan kulit). “Memiliki kulit yang sehat tidak bisa secara instan tetapi harus terus dijaga. Caranya dari gaya hidup, asupan, dan dengan perawatan (treatment) di klinik estetika serta rutin menggunakan skin care setiap hari.


“Asupan tentu memengaruhi kesehatan tubuh dan kulit. Makanan yang tidak sehat sebaiknya dihindari, seperti makanan yang mengandung banyak minyak, siap saji, yang terlalu manis, dan juga minuman berkarbonasi. Kita juga perlu tahu apakah kita memiliki alergi tertentu yang berpengaruh pada kulit, seperti makanan berminyak, susu kacang. Jika ada, sebaiknya dihindari. Jangan lupa untuk konsumsi air putih secara teratur apalagi jika kulit kita kering akan mudah terjadi dehidrasi (kekurangan cairan),” kata dr.Renobulan.


Selain makanan, faktor yang paling sering memengaruhi kesehatan adalah stres. Stres dapat disebabkan karena kurang tidur dan kondisi psikologis lainnya. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan, pernafasan, hormon, dan juga kulit. “Beberapa orang, jika terjadi stres dapat memengaruhi kulitnya, seperti muncul jerawat dan gatal. Untuk itu, lakukan perawatan kulit yang tepat sesuai dengan reaksi yang muncul,” imbuh dr. Renobulan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved