October
29
2021
     11:41

Gelar Indonesia Food Innovation, Kemenperin Cetak 20 IKM Pangan Unggulan

Gelar Indonesia Food Innovation, Kemenperin Cetak 20 IKM Pangan Unggulan

Setelah melalui proses panjang, Kementerian Perindustrian mengumumkan 20 industri kecil dan menengah (IKM) pangan unggulan yang telah disaring dan dilatih melalui program Indonesia Food Innovation (IFI) 2021. IFI merupakan kompetisi di sektor industri pangan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha pangan pemula yang berpotensi berkembang menjadi IKM yang inovatif, kreatif, dan produktif sehingga dapat bersaing di pasar global.

“Setelah sukses pada penyelenggaraannya tahun lalu, kami percaya melalui program pembinaan dan pendampingan yang diselenggarakan IFI 2020, IKM pangan siap untuk meningkatkan skala bisnisnya menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada ajang penghargaan IFI 2021 di Jakarta, Kamis (28/10).

Pada kesempatan sama, Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan IKM makanan dan minuman berperan penting dalam menopang pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Populasi IKM makanan dan minuman diperkirakan mencapai 1,68 juta unit usaha atau 38,27% dari total unit usaha IKM secara keseluruhan.

“Di samping itu, IKM makanan dan minuman mampu menyerap sekitar 3,89 juta tenaga kerja atau sebesar 37,52% dari total tenaga kerja IKM sehingga menjadikannya sebagai industri padat karya,” ucap Reni.

Menurutnya, IFI 2021 diselenggarakan untuk memacu IKM sektor pangan agar selalu meningkatkan nilai inovasi dan pemanfaatan penggunaan bahan baku lokal yang cukup banyak dan beragam. Hal ini guna menghadapi persaingan industri global serta membaca tren dan kebutuhan pasar dalam negeri maupun kancah global.

Program IFI 2021 mengusung tema “Promoting Sustainable Supply Chain and Added Value through Innovation to Serve the Dynamic Markets”, yaitu pengembangan kapasitas bisnis untuk pelaku industri pangan yang memberikan solusi supply chain dan added value komoditas bahan pangan Indonesia melalui inovasi yang berkelanjutan untuk memenuhi perubahan pasar yang dinamis.

“Seperti tahun sebelumnya, terdapat dua kategori peserta yang dapat mengikuti kompetisi IFI 2021, yaitu IKM pangan penghasil produk antara (intermediate product) sebagai bagian rantai suplai industri pangan, dan IKM pangan yang menghasilkan produk olahan pangan untuk kebutuhan konsumen akhir (end product),” ucap Reni.

Melalui proses seleksi panjang, terpilih lima IKM terbaik kategori intermediate product, yakni PT. Magfood Inovasi Pangan, PT. Delifru Utama Indonesia, IKM Lula's Backen, IKM Kulaku Indonesia, dan CV. Nawasena Pangan Kreatif.

Berikutnya, 15 IKM terbaik kategori end product adalah CV. Mitra Niaga Indonesia, CV. Nusantara Jaya Food, CV. Haveltea Indonesia, PT. Miun Sinergi Nusantara, CV. Mitra Prima Mandiri, CV. Makacha Boga Utama, CV. Ganesha Sora, Agradaya Indonesia, CV. Seribusatu (1001), PT. Pasti Enak, CV. Nutrico Nusantara (Nichoa), Bosteak, CV. Puji Indojamu, CV. Graha Rejeki Indonesia, dan PT. Rumah Makan Deltasari Indah.

“Kami mengucapkan selamat kepada 20 peserta terbaik program IFI tahun 2021 yang terdiri atas lima IKM terbaik kategori intermediate product dan 15 IKM terbaik kategori end product. Para peserta terbaik ini merupakan IKM yang telah lolos dari tim penilai yang terdiri atas akademisi, praktisi, asosiasi dan pemerintah,” imbuhnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved