Dukung Peningkatan Gizi Masyarakat dan Stabilitas Harga Telur, RNI dan 2 BUMN Lainnya Salurkan Bantuan Telur Ayam
BLITAR – Dalam rangka membatu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi serta berkontribusi dalam stabilisasi harga telur ayam, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) turut berpartisipasi dalam Program Bantuan Telur yang digagas Kementerian BUMN. Penyaluran bantuan dilakukan oleh RNI pada, Rabu, 10 Februari 2021, di Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Romelan.
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, usai dilakukan penyerahan secara simbolik, bantuan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan telur untuk peningkatan gizi serta menstabilisasi harga telur ayam di masyarakat yang sempat melonjak belakangan ini.
“Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang membutuhkan peningkatan gizi. Agar tepat sasaran, kami bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam pendataan masyarakat yang memiliki status gizi buruk. Kami berharap program bantuan telur dari BUMN ini dapat bermanfaat meningkatkan gizi masyarakat dan menjaga stabilitas harga telur,” ujarnya.
Arief mengatakan, dalam program ini, RNI menjadi penanggung jawab untuk penyaluran bantuan di Kabupaten Blitar. “Sebanyak 2 ribu pak telur disalurkan kepada seribu kepala keluarga di Kabupaten Blitar. Selain itu, RNI juga berkontribusi sebagai penyedia telur ayam bagi Pertamina dan PIHC yang akan distribusikan di kota/kabupaten lainnya. Telur-telur tersebut dibeli dari para peternak lokal, kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya kami mendukung sektor UMKM peternakan,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, melalui program yang digelar pada 10-11 Februari 2021 ini RNI bersama dua BUMN lainnya, yaitu PT Pertamina (Persero) dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menyalurkan bantuan sebanyak 14 ribu pak telur kepada 7 ribu kepala keluarga yang tersebar di 8 kabupaten/kota, di 5 provinsi. Kabupaten/kota tersebut, yaitu, Blitar, Malang, Kota Malang, Lebak, Lampung Timur, Lampung Selatan, Kendal, dan Sukabumi. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 2 pak telur atau sebanyak 30 butir telur.
Lebih lanjut Arief mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk respon cepat BUMN dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan produk pangan. “Seperti kita ketahui telur merupakan salah satu komoditas pangan yang penting bagi masyarakat, untuk itu ketersediaan dan keterjangkauannya di masyarakat harus betul-betul diperhatikan. Dengan keberadaan telur yang terjangkau maka gizi masyarakat pun akan lebih terjaga,” ungkap Arief
Arief menegaskan, sebagai BUMN yang saat ini ditugaskan sebagai koordinator BUMN Klaster Pangan, RNI berkomitmen mendukung terwujudnya program ketahanan pangan yang diusung pemerintah. Seperti, memastikan ketersediaan, stabilitas harga, serta peningkatan kualitas dan keberlanjutan produk pangan.
Sekilas PT RNI (Persero)
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) merupakan BUMN yang saat ini memprioritaskan aktivitas bisnisnya pada bidang pangan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional. Saat ini RNI bersama 8 BUMN pangan lainnya tergabung kedalam BUMN Klaster Pangan. RNI sebagai Ketua Klaster, berperan aktif mendorong sinergi antar BUMN anggota Klaster Pangan guna mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan pangan Indonesia.
Dalam aktivitas bisnisnya, RNI memiliki 11 Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri, alat kesehatan, serta bidang perdagangan dan distribusi dengan jaringan sebanyak 48 cabang yang tersebar di kota besar seluruh Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, RNI berperan aktif dalam penyediaan alat Kesehatan, obat-obatan, serta APD di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, serta di RS BUMN, RS rujukan lainnya dan Instansi yang membutuhkan.