January
16
2019
     17:54

Danamon Group Selenggarakan Penguatan Usaha Ekonomi Paska Bencana Alam di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Danamon Group Selenggarakan Penguatan Usaha Ekonomi Paska Bencana Alam di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Kabupaten Sigi, Januari 2019. Danamon Group melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) bermitra dengan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST) merespon paska bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah melalui kegiatan penguatan usaha ekonomi paska bencana alam untuk masyarakat Kabupaten Sigi.

Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Jenik DS Andreas menyatakan,  “Selain merespon melalui bantuan logistik dan pengiriman relawan pada tahap cepat tanggap, kami juga berkomitmen untuk mengambil peran nyata dalam upaya membangun kembali Sulawesi Tengah khususnya di bidang ekonomi kerakyatan. KPKP – ST merupakan mitra kerja yang baik dan suportif  bagi kolaborasi dengan Danamon Peduli sebagai upaya untuk memantik dan menggeliatkan semangat masyarakat untuk menata kembali kehidupan menjadi bahkan lebih baik dari sebelumnya,  sekaligus bersama-sama membangun Sulawesi Tengah yang kita cintai melalui berbagai jenis usaha yang bisa dilakukan dan bermanfaat. Kami harapkan melalui kegiatan produksi alternatif seperti ini, memampukan dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana baik secara sosiologis, ekonomi dan psikologis dalam jangka panjang.”

Kegiatan ini melengkapi apa yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Danamon Group melalui Yayasan Danamon Peduli dan Karyawan Danamon Peduli, dimana telah mengirimkan 16 relawan dan 1.107 koli (karung) berisi makanan, air minum, tenda, selimut, pakaian, obat-obatan, kebutuhan bayi dan perempuan serta peralatan mandi. Semuanya diberangkatkan melalui jalur laut dan udara dari Jakarta, Toli Toli, Balikpapan, Manado dan Makassar sebagai respon tahap tanggap bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.

Kabupaten Sigi merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah dari bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, sehingga masyarakatnya mengalami tekanan hidup yang sangat kuat baik psikis, sosial, dan ekonomi. Situasi dan kondisi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sigi yang serba terbatas itulah yang menjadi alas sikap kemitraan Danamon Peduli dan KPKP-ST untuk bersegera menginisiasi serangkaian kegiatan produktif paska bencana untuk menerbitkan optimisme bagi masyarakatnya.

Pada kemitraan ini, Danamon Peduli dan KPKP-ST menyerahkan bantuan berupa peralatan produksi, bahan baku serta pelatihan sebagai aktivitas produktif untuk jenis usaha pembuatan tikar anyam, menjahit, tata rias, kopi kemasan, pembuatan keripik, pembuatan minyak kelapa, serta produksi dodol kelapa muda. Kegiatan ini sebagai pemberdayaan ekonomi paska bencana bagi perempuan di 11 desa di Kecamatan Lindu, Kecamatan Dolo Selatan, dan Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Seluruh inisiatif kegiatan ekonomi ini berfokus pada produksi barang dan jasa yang sesuai dengan kearifan lokal dengan mempertimbangan ketersediaan sumber daya untuk bahan baku agar mudah berjalan dan berkelanjutan.

Sebagai tambahan informasi, Danamon Peduli hingga 31 Desember 2018 melalui relawan Danamon dan anak perusahaannya telah merespon 19 bencana alam dan non alam dalam skala lokal maupun nasional, meliputi sekitar 40.000 jiwa penerima manfaat dengan nilai bantuan lebih dari Rp 1,3 miliar.

Tentang Yayasan Danamon Peduli:

Yayasan Danamon Peduli resmi dibentuk oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk. pada 17 Februari 2006. Program-program Yayasan Danamon Peduli bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat langsung pada masyarakat dan melibatkan relawan dari lingkungan keluarga besar Danamon. Dalam kiprahnya, Danamon Peduli secara konsisten berperan sebagai mitra pembangunan dengan program-programnya yang inovatif dengan tujuan berkontribusi pada prioritas pembangunan serta berkelanjutan dan dapat dikembangkan oleh berbagai pihak lain. 

Sejak tahun 2010, Danamon Peduli menjalankan program Pasar Sejahtera sebagai investasi sosial perusahaan dengan fokus pelaksanaan pada empat komponen kegiatan, yaitu: (1) Peningkatan kondisi fisik pasar; (2) Intervensi perubahan perilaku; (3) Peningkatan komitmen pemerintah; dan (4) Peningkatan dukungan masyarakat. Hingga saat ini, terdapat 12 pasar percontohan Pasar Sejahtera, yaitu Pasar Ibuh-Payakumbuh di Sumatera Barat, Pasar Tejoagung Metro di Lampung, Pasar Sindangkasih-Majalengka di Jawa Barat, Pasar Bunder-Sragen di Jawa Tengah, Pasar Grogolan-Pekalongan di Jawa Tengah, Pasar Karangwaru-Yogyakarta, Pasar Rejowinangun-Kota Magelang, Pasar Baru-Kota Probolinggo dan Pasar Semampir Kabupaten Probolinggo di Jawa Timur, Pasar Dasan Agung-Kota Mataram, Pasar Kemuning-Pontianak di Kalimantan Barat, dan Pasar Lambocca Bantaeng di Sulawesi Selatan. Dari jumlah tersebut, beberapa pasar rakyat dampingan telah diserahterimakan kepada pemerintah setempat.

Selain melalui kegiatan Pasar Sejahtera ini, Danamon Peduli mewujudkan misi melalui program Cepat Tanggap Bencana, Danamon Peduli bekerja sama dengan para relawan dari karyawan Danamon dan Adira menyalurkan bantuan cepat kepada masyarakat yang terkena bencana selain juga melakukan beberapa kegiatan edukasi masyarakat dalam upaya mencegah dan memitigasi dampak bencana. 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved