KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi balasan China menanggapi ancaman tarif Presiden AS Donald Trump menggiring rupiah melemah.

Mengutip Bloomberg, rupiah tercatat melemah 0,15% ke Rp 14.277 per dolar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah juga melemah 0,79% ke Rp 14.344 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan pelemahan rupiah hari ini masih disebabkan oleh eskalasi perang dagang AS dan China. Rupiah lanjut melemah setelah China memberikan aksi balasan terhadap ancaman penerapan tarif impor tambahan dari AS.

China dengan sengaja membiarkan mata uang yuan jatuh ke level terendahnya selama lebih dari satu dekade.

Balasan China yang lain adalah meminta perusahaan milik negara China menangguhkan impor produk pertanian AS.

Dari dalam negeri Faisyal mengamati pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2019 yang hanya 5,05% lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu juga memberatkan rupiah untuk menguat.

Faisyal memproyeksikan pergerakan rupiah pada Rabu (7/8) masih akan melemah di tengah dampak perang dagang yang belum usai.

Faisyal memproyeksikan rupiah besok bergerak di rentang Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS. (Danielisa Putriadita)