December
11
2019
     17:01

Buku Biografi Pendiri Taman Safari Indonesia Diluncurkan Akhir Pekan Ini

Buku Biografi Pendiri Taman Safari Indonesia Diluncurkan Akhir Pekan Ini

Jakarta, 11 Desember 2019—Buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen merupakan buku yang mengisahkan bagaimana perjuangan dan sepak terjang keluarga Hadi Manansang beserta tiga putranya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampu dalam membangun Taman Safari Indonesia.

Tahun 1970, saat para pengelola kebun binatang di Indonesia sedang menghadapi masa sulit dalam pengelolaan dan pendanaan untuk menghidupi ratusan ekor satwa di kebun binatang, maka saat itu pula Hadi Manansang dan anak-anaknya—Tiga Macan Safari—mulai merintis membangun kebun binatang dengan konsep taman safari yang luas dan memberikan lingkungan yang alami bagi satwa-satwa yang hidup di dalamnya.

“Berawal dari Oriental Circus Indonesia, kami memelihara satwa yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan dengan kasih sayang. Melalui karunia dan berkatNya pula, satwa-satwa itu dapat berhasil berkembang biak dengan baik. Hal inilah yang kemudian membuat kami berpikir untuk melestarikan mereka dalam satu kawasan alami yang pada akhirnya dikenal dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat,” tutur Jensen Manansang.

Sejarah pendirian Taman Safari Indonesia menjadi salah satu bagian yang diangkat dalam buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen, yang akan diluncurkan Sabtu (14/12) mendatang, bertempat di Jakarta Aquarium, Neo Soho, Jakarta Barat. Jika selama ini publik melihat Taman Safari Indonesia hanya menunjukkan kelucuan, keindahan atau keanaehan perilaku binatangnya, lewat buku ini akan ditunjukkan kecintaan keluarga besar Oriental Circus Indonesia kepada dunia binatang, serta jatuh bangun perjuangan mereka selama lebih dari 50 tahun.

Saat ini, Taman Safari Indonesia telah berkembang dengan membuat unit-unit lain seperti Taman Safari Indonesia II di Pringen, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Batang Dolphin Center, dan Jakarta Aquarium. Selain menjadi tujuan wisata nasional dan internasional, Taman Safari Indonesia juga memiliki peran dan fungsi sebagai sarana pendidikan dan penelitian, menciptakan lapangan kerja dan dunia usaha bagi masyarakat sekitar, dan memberi kontribusi yang terbaik bagi pembangunan daerah. (Pebrina/GPU)


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved