April
12
2019
     15:20

BTS dan Internet BAKTI Kominfo Perkuat Akses Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Wilayah 3T

BTS dan Internet BAKTI Kominfo Perkuat Akses Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Wilayah 3T

Pemerataan infrastruktur telekomunikasi seluler dan internet menjadi salah satu fokus Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tujuan pembangunan infrastruktur telekomunikasi itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk mengurangi kesenjangan digital di seluruh pelosok Indonesia, terutama wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Akses telekomuniaksi dan internet itu mendukung pemanfaatan beragam aplikasi layanan pendidikan dan kesehatan oleh masyarakat.

“Pemerintah senantiasa berupaya mengurangi kesenjangan digital hingga ke pelosok Indonesia dengan mewujudkan pembangunan di Indonesia secara merata melalui penyediaan akses internet dan seluler. Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, pemerintah membangun prasarana telekomunikasi di wilayah 3T yang secara finansial tidak menarik minat swasta untuk dikelola (financially not viable),” ujar Rudiantara dalam kunjungan kerja di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/04/2019).

Menurut Menteri Rudiantara, dengan pemerataan infrastruktur telekomunikasi, Pemerintah hadir untuk memastikan pemenuhan hak atas informasi melalui akses telekomunikasi agar dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa hak atas informasi melalui akses telekomunikasi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia," tandas Menteri Kominfo.

Pembangunan akses internet di wilayah 3T telah dilakukan oleh Pemerintah sejak tahun 2015. Akses internet pun telah dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa SMP dan SMA. "Salah satunya di Kabupaten Mentawai. Sampai saat ini BTS dan Akses Internet BAKTI yang tersedia di Kabupaten Mentawai sudah mencapai 183 titik lokasi Akses Internet dan 33 titik lokasi BTS,” jelas Rudiantara.

Dengan adanya layanan internet dari BAKTI, Menteri Kominfo mengharapkan siswa dan masyarakat dapat mengembangkan diri dan meningkatkan nilai tambah melalui pemanfaatan aplikasi-aplikasi yang bersifat edukatif maupun untuk menunjang produktivitas.

“Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri. Saya mengharapkan dengan adanya layanan internet dari BAKTI, para siswa dan masyarakat dapat mengembangkan diri dan meningkatkan nilai tambah melalui pemanfaatan aplikasi-aplikasi yang bersifat edukatif maupun untuk menunjang produktivitas,” jelasnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Kominfo Rudiantara memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang. Kuliah umum bertema "Mempersiapkan SDM Indonesia Menapaki Revolusi Industri 4.0" itu diikuti 3000 mahasiswa. Usai kuliah umum, Menteri Rudiantara yang didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meresmikan sekaligus menguji Base Transceiver Station (BTS) dan akses internet di Kepulauan Mentawai melalui sambungan teleconference. Hadir juga Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri, VP Regulatory dan Government Relations Tokopedia, serta Direktur Utama BAKTI Anang Latif.

Menteri Kominfo Rudiantara melakukan teleconference dengan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dan Direktur Layanan Teknologi Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Danny Januar yang berada di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Matobe, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Perkuat Layanan Pendidikan dan Kesehatan

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved